Raih 10 Besar PPD, Pusat Nilai Riau Sukses Pangkas Kemiskinan
Rabu, 02-05-2018 - 14:05:07 WIB
PEKANBARU, DELIKRIAU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mendapatkan 10 besar Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2018. Penghargaan itu diberikan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Penghargaan tersebut diterima Pelaksana Tugas Gubernur Riau (Plt Gubri), Wan Thamrin Hasyim bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau, Rahmad Rahim menghadiri pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/4). Penghargaan tersebut diberikan untuk provinsi yang berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang konsisten serta capaian pembangunan yang baik.
Pemerintah pusat menilai Pemprov Riau berhasil menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Menurut Rahmad Rahim, PPD yang diterima Riau merupakan bagian dari tahapan penilaian yang dilakukan pemerintah pusat.
Ia menjelaskan, dari 15 provinsi di Indonesia, Riau masuk nominasi 10 besar menjalani penilaian tahap ketiga. "Alhamdulillah kita masuk nominasi 10 besar penilaian ketiga PPD yang diselenggarakan Bappenas. Untuk di Sumatera ada empat yang masuk nominasi, salah satunya Riau," tuturnya.
Untuk mengikuti penghargaan bergengsi itu, lanjut Rahmad, pihaknya terlebih dahulu mengirimkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Setelah penilaian selanjutnya Tim Bappenas akan turun ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau untuk penyesuaian rencana pembangunan.
"Setelah dokumen dikirim seterusnya tim independen Bappenas menilai keseriusan konsistensi daerah dalam melakukan rencana pembangunan. Dari situlah ditetapkan delapan daerah untuk mengikuti penilaian lanjutan," urai Rahmad.
Ia menyebutkan, penghargaan ini untuk memotivasi daerah agar menyiapkan dokumen RKPD secara baik, konsisten, terukur dan dapat dilaksanakan. Keseluruhannya itu untuk mewujudkan perencanaan pembangunan yang lebih baik dan bermutu.
Salah satu indikator penilaian tersebut pada tahun 2017 Riau berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar 7,41 persen jauh di bawah rata-raya angka kemiskinan di Indonesia sebesar 10,12 persen. Sedangkan IPM Riau sebesar 71,79 pada 2017 dan menempati urutan keenam di Indonesia. Sementara IPM Indonesia sebesar 70,18 persen.
Pada pembukaan Musrenbangnas 2018 yang dihadiri Presiden Joko Widodo, seluruh menteri dan kepala lembaga pemerintah non-kementerian, tiga terbaik PPD 2018 yang diumumkan adalah Jawa Timur, kemudian peringkat dua Jawa Tengah dan ketiga Bali. Sementara Riau berhasil menduduki 10 besar bersama DKI Jakarta, Jawa Barat dan daerah lainnya. (drc/int)