Pelaku mengaku sakit hati lantaran korban memutuskan hubungan percintaannya melalui aplikasi Whatsapp. Saat pulang ke Kota Solok, pelaku menusuk korban sebanyak enam kali di bagian perut hingga tewas.

Peristiwa itu diposting oleh akun Facebook @Mu'ammar Aziz MA. Dalam postingannya disebut peristiwa terjadi Rabu (2/11/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.

Dalam postingan ditulis narasi bahwa korban berinisial F (24) dibunuh oleh mantan pacarnya dengan cara menusuk sebanyak tujuh kali. Setelah melakukan penusukan, pelaku langsung kabur ke daerah Dharmasraya.

Kapolres Kota Solok, AKBP Ahmad Fadillah belum bisa memberikan keterangan terkait motif pelaku, apakah karena hubungan asmara atau tidak.

"Kasus sedang kami selidiki. Saat ini fokus kami berusaha menemukan pelaku. Dugaan motif belum bisa saya memberikan statement itu, karena tentu dikembangkan setelah ditangkapnya pelaku," katanya kepada wartawan, Jumat (4/11/2022).

Lebih lanjut AKBP Ahmad Fadillah mengatakan, untuk pelaku sedang diburu dan hasil penyelidikan. Pelaku sudah berada di luar Sumatera Barat. Pihaknya akan terus berupaya untuk mencari keberadaan pelaku.

"Masih dalam proses penyelidikan. (Pelaku) sedang diburu, saya sudah turunkan tim. Pelaku sudah meninggalkan Sumbar, mohon doa agar pelaku cepat ditangkap," tuturnya.

Sementara itu, Ahamad membenarkan bahwa saat ditemukan korban sudah berlumuran darah. Selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

"Terdapat banyak tusukan. Untuk jumlahnya kami belum tahu dan masih menunggu hasil visum dari dokter. Fokus kita pengejaran pelaku," katanya. (SC)