BNPB Tambah Helikopter untuk Tangani Karlahut di Riau
Jumat, 20-07-2018 - 14:13:17 WIB
PEKANBARU, DELIKRIAU - Pemerintah pusat cukup merespon dengan cepat, akibat beberapa hari terakhir jumlah titik api meningkat di Riau satu unit Helikopter kembali didatangkan BNPB untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran.
Sehingga saat ini jumlah Helikopter di Riau sudah ada 7 unit.
"Kemarin itu dengan meningkatnya jumlah titik api di Riau maka BNPB mengirimkan satu tambahan helikopter lagi jenis MI 171,"ujar Wakil Komandan Satgas Karhutla Riau Edwar Sanger, dikutip tribun, Kamis (19/7/2018).
Dengan demikian lanjut Edwar Sanger saat ini total helikopter sudah ada 7 unit yakni 1 unit S61 Sikorsky, 2 unit Kamov, 1 unit bell 214 dan 1 unit MI 172, dan Helikoper patroli 1 unit bell 430 dan 1 unit bell 412 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Kita bersyukur ada penambahan dan sudah saya terima, ini bisa menambah kekuatan kita di lapangan melakukan patroli dan Water Bombing, "ujarnya.
Saat ditanya apakah dibutuhkan tambahan pasukan TNI untuk memadamkan api yang sudah mulai menjalar di Riau terutama di daerah pesisir Riau tersebut, menurut Edwar Sanger sejauh ini cukup memanfaatkan yang ada.
" Hasil rapat koordinasi kami diposko tadi bahwa kami akan mengoptimalkan satgas yang ada dan menurunkan personil yang ada di daerah masing-masing. Satgas darat TNI Polri Manggala agni dan BPBD Kab kota serta Masyarakat peduli api siap bersama sama dlm penanggulangan ini, "ujar Sanger.
Sanger juga mengatakan dengan kekuatan pasukan saat ini belum terlalu dibutuhkan penambahan pasukan, karena dari segi peralatan dan pasukan masih dianggap cukup.
" Belum perlu (Tambah bantuan pasukan) dan mudah-mudahan bisa kita atasi sedini mungkin, "ujarnya.
Sebagaimana Kamis (19/7/2018) tim Satgas masih fokus Pemadaman di Kabupaten Rokan Hilir dan Dumai serta kebakaran yang terjadi di kawasan Pariwisata Ulu Kasok Kampar.
" Kita masih fokus di Rohil, Dumai dan Kampar bahkan Bengkalis juga, ada Pemadaman darat dan melalui udara Water Bombing, "ujarnya.(dr/tpc)