Persediaan Sembako di Riau Masih Aman hingga Jelang Lebaran Nanti
Senin, 21-05-2018 - 12:56:55 WIB
PEKANBARU, DELIKRIAU - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau Darmansyah menegaskan stok pangan yang ada di Provinsi masih cukup dan Ia menjamin tidak ada kendala apalagi menghadapi lebaran tahun ini.
Riau sendiri merupakan daerah konsumtif yang bergantung pada daerah-daerah tetangga seperti Sumatra Barat, Sumatra Utara dan Sumatera Selatan, sejauh ini menurut Darmansyah daerah tersebut baru melakukan panen sehingga Riau aman.
"Posisi kita masih aman karena memang beberapa Provinsi pemasok ke Riau selama ini aman Sumut, Sumbar dan Sumsel baru saja panen dan pulau Jawa juga terutama beras,"ujar Darmansyah dikutip Tribun Minggu (20/5/2018).
Ini di luar stok yang tersedia di Badan Urusan Logistik (Bulog) yang juga menyebutkan persediaan beras di Bulog masih banyak dan tahan untuk beberapa bulan kedepan.
Sedangkan kebutuhan lain juga menurut Darmansyah cukup aman, seperti cabe, telor, daging dan gula semuanya dalam posisi aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir melakukan penimbunan kebutuhan pokok jelang Lebaran mendatang.
"Yang lain juga aman seperti cabe dibantu juga pasok dari pulau Jawa. Memang ada beberapa komoditi yang fluktuasi harganya saat ramadhan seperti telor namun masih dibatas aman, gula normal, daging sapi masih normal dan daging bulog juga aman,"ujarnya.
Dari ketersediaan di lapangan (Pasar Tradsional) menurut Darmansyah juga belum ada sejauh ini yang mengalami kelangkaan, kelangkaan biasanya terjadi jika ada gangguan cuaca dan gangguan akses jalan yang menghubungkan antara Provinsi.
"Stok pangan kita bisa dilihat di lapangan semuanya masih aman, biasanya gangguan akan kelihatan jika ada jalan putus dan ada permasalahan di daerah pemasok selama ini,"ujar Darmansyah.
Meskipu demikian daerah pesisisr Riau tetap bertahan harga komoditas seperti sayur dan cabe tetap melonjak apalagi saat Ramadhan dan lebaran mendatang. Namun dianggap Darmansyah masih dalam batas normal.
"Memang diakui dibeberapa wilayah seperti di pesisir agak naik, tapi masih dianggap normal lah, karena Kepala badan ketahaanan pangan saat berkunjung ke Riau juga menyebutkan barometer pangan itu masuk Riau, kalau Riau aman maka amanlah pangan Indonesia,"jelasnya.
Sebagaimana diketahui kebutuhan beras Riau 75 persen masih dipasok dari luar, sementara untuk sayuran sendiri hampir 90 persen dari luar terutama sayuran pegunungan.
"Kebutuhan pokok lainnya juga masih bergantung dari Provinsi tetangga, makanya ketika tidak ada masalah pada Provinsi tetangga kita akan aman,"ujarnya.(drc/tpc)