Selasa, 19 Maret 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Bupati Safari Ramadhan Perdana di Masjid As-Salam Rupat Utara | | PT BSP Laksanakan Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Mayarakat Dayun | | Hadiri Pelantikan IKA Sosiologi Fisip UNRI, Bupati Kasmarni Ajak Kuatkan Kolaborasi | | Gelar Kenduri Sambut Ramadhan, Wabup Promosikan Tradisi Bengkalis ke Warga Malaysia | | Bupati Bengkalis Ikuti Rakornas Bahas Kontribusi Daerah untuk Ibukota Nusantara | | Pemkab Bengkalis Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Rumah di Desa Sungai Batang
 
Genjot PAD, Pemprov Riau Ajukan Perubahan Perda Retribusi dan Pajak
Sabtu, 26-05-2018 - 12:14:39 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, DELIKRIAU - Asisten II Setdaprov Riau, Masperi mengatakan peluang potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Riau cukup banyak untuk digali, hanya saja belum digarap optimal. Untuk menggenjot PAD, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan mengajukan perubahan Peraturan Daerah (Perda) Retribusi dan Pajak.


"Potensi PAD kita banyak. Itu sebetulnya yang harus kita garap ke depannya. Namun semua itu harus dimulai dengan perubahan peraturan daerah (Perda) tentang pajak dan retribusi," kata Masperi, Kamis (24/5).

Perubahan perda dimaksud, kata Masperi, bertujuan untuk mengatur tarif retribusi dan pajak yang ada. Misalnya retribusi gerai ATM yang dibangun di aset lahan Pemprov Riau.
"Karena perbankan menggunakan aset lahan kita untuk gerai ATM, tentu itu dihitung lagi tarif retribusinya. Kalau dulu misal hanya Rp5 juta, karena omsetnya sudah tinggi tentu kita naikkan menjadi Rp15 juta," ungkapnya.

"Tapi kita tidak bisa memungut retribusi itu begitu saja, tapi harus ada perubahan Perda pajak dan retribusi yang mengatur tarif itu," sambungnya.

Menurut Masperi, perubahan perda juga bisa dilakukan untuk potensi PAD lainnya, seperti retribusi tentang alat berat dan lainnya.

"Potensi kita di sana banyak juga, hanya saja kita masih diperkenankan menggunakan Perda lama, sementara alat berat sekarang sudah banyak berubah. Kalau dulu alat berat kapasitasnya masih kecil, sekarang sudah besar," bebernya.

"Jadi kita harus berpikir secara komprehensif, dan itu sudah kita lakukan untuk menggenjot PAD. Perubahan Perda itu sudah kita ajukan ke DPRD untuk dibahas," tambahnya. (drc/int)



 
Berita Lainnya :
  • Genjot PAD, Pemprov Riau Ajukan Perubahan Perda Retribusi dan Pajak
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Bupati Safari Ramadhan Perdana di Masjid As-Salam Rupat Utara
    02 PT BSP Laksanakan Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Mayarakat Dayun
    03 Hadiri Pelantikan IKA Sosiologi Fisip UNRI, Bupati Kasmarni Ajak Kuatkan Kolaborasi
    04 Rakor Penyuluh Agama, Bupati Kasmarni Harapkan Keberadaan Da'i Ditonjolkan
    05 Bupati Bengkalis Ikuti Rakornas Bahas Kontribusi Daerah untuk Ibukota Nusantara
    06 Pemkab Bengkalis Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Rumah di Desa Sungai Batang
    07 Menuju Smart City, Pemkab Bengkalis Bakal Bangun Command Center Informasi Publik
    08 Kapolres AKBP Asep Sujarwadi Pengecekan Pos Pam Tertib Ramadhan LK 2024 di Kecamatan Minas
    09 Polres Dumai Tingkatkan Patroli Subuh Selama Ramadhan
    10 Bupati Bengkalis Resmikan Pasar Ramadhan 1445 H, Dongkrak Perkembangan Ekonomi
    11 Penjagaan Ketat Oleh Pasukan Israel.Warga Palestina Salat Tarawih Di Masjid Al-Aqsa
    12 Langkah Tegas Kapolda Riau Menutup Tempat Hiburan Selama Ramadan 2024. Mendapat Apresiasi PJ Gubri.
    13 Bupati Alfedri akan jadikan Mandi Belimau Besamo, sebagai kalender iven Kebudayaan tahunan di Kabupaten Siak
    14 1 Ramadhan 1445 H Jatuh pada Selasa 12 Maret 2024. Keputusan Pemerintah Melalui Kementrian Agama
    15 Keputusan Sidang Isbat Awal Puasa Mulai Tanggal 12 Maret 2024.
    16 Abdul Mu'ti Pastikan Muhammadiyah Tarawih Malam ini, Puasa Mulai Besok
    17 Muhammadiyah Aceh Tengah Sudah Tarawih Malam Ini.
    18 Ulah Supporter! Terancam Sanksi Berat Dari PSSI Buat Semen Padang
    19 Buntut Dari Tertidurnya Pilot Batik Air. Rute Penerbangan Diblokir Sebulan, Usul Anggota DPR
    20 Gelar Kenduri Sambut Ramadhan, Wabup Promosikan Tradisi Bengkalis ke Warga Malaysia
    21 Dampak Banjir dan Longsor di Kabupaten Pesisir Selatan. 10 Warga Ditemukan Meninggal Dunia Dan 46.000 Jiwa Harus Mengungsi.
    22 Bertepatan Hari Nyepi dan Awal Ramadan, Penumpang Bandara SSK II Pekanbaru Melonjak
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI