Sabtu, 27 April 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Kepsek SMAN 2 Sembawa Banyuasin Menolak Jurnalis Sampai Satpam Halang - Halangi Wartawan, Diduga Ada Penyimpangan Dana Bos | | Pemkab Siak Merevisi RDTR Kawasan Perkotaan, Dinamika Pembangunan Pesat | | BB Narkoba Senilai Rp89 M Dimusnahkan, Disaksikan 17 Tersangka Jaringan Internasional | | Kabar Duka, Indra Mukhlis Adnan Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Meninggal Dunia | | Bupati Bengkalis Berikan Pembekalan ke 186 JCH Rayon Bengkalis, Berpesan Jaga Kesehatan Fokus Dalam Keberangkatan Ibadah Haji | | Indonesia Cetak Sejarah, Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024
 
Pekanbaru Termasuk Terbanyak Kebagian APBD Provinsi Riau
Kamis, 26-04-2018 - 11:46:42 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, DELIKRIAU - Beredar informasi bahwa Pekanbaru, yang menyandang status sebagai ibukota Provinsi Riau, tergolong sedikit mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Riau, yang tertuang di APBD Riau dalam setiap tahun anggaran.

Tapi data yang diperoleh di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Riau, dari tahun ke tahun kota ini justru mendapat asupan dana yang tergolong besar di antara 12 daerah otonom (kabupaten/kota) di Riau.

‘’Tidak mungkinlah Pemprov Riau tidak memperhatikan Pekanbaru karena kota ini merupakan etalase Riau,’’ kata Kepala Bappeda Riau, Rahmad Rahim, Kamis (26/4/2018).

Menurut mantan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau itu, karena Pekanbaru menyandang status sebagai ibukota Provinsi Riau, kota ini menyandang beban yang relatif berat dibandingkan daerah otonom lainnya, antara lain sebagai barometer Riau. 

‘’Banyak yang mengukur kemajuan Riau dari sisi sejauh mana kemajuan dan perkembangan yang dialami ibukotanya, Pekanbaru,’’ kata Rahmad, didampingi Sekretaris dan empat kepala bidang di Bappeda Riau.

Menurutnya, dalam rentang waktu lima tahun terakhir, 2014-2018, setidaknya selama dua tahun anggaran Pekanbaru menerima alokasi dana dari APBD Riau yang cukup besar, jauh di atas kabupaten/kota lainnya di Riau. Bahkan pada 2018 ini, jumlah asupan dana dari APBD Riau yang diterima kota yang saat ini dipimpin oleh Pelaksana Tugas Walikota Ayat Cahyadi itu jauh lebih besar dibandingkan dengan 11 kabupaten/kota lainnya di Riau.

Untuk tahun anggaran 2018 ini, Pekanbaru menerima alokasi dana dari APBD Riau sebanyak Rp750 miliar. Bandingkan dengan daerah yang menempati peringkat kedua menerima alokasi APBD Riau di 2018, yaitu Kabupaten Rokan Hilir, yang hanya menerima sebesar Rp229,1 miliar. 

‘’Besarnya alokasi dana APBD Riau 2018 yang diterima Pekanbaru, antara lain dimungkinkan dengan dilanjutkannya pekerjaan fisik Jembatan Siak IV dan pembangunan dua fly over untuk mengurai kemacetan Kota Pekanbaru,’’ kata Rahmad Rahim.

Data yang diperoleh media dari Bappeda Riau, untuk tahun anggaran 2018 Pemprov Riau mengalokasikan dana sebanyak Rp2,11 triliun untuk 12 kabupaten/kota yang ada di Riau. Dana sebesar itu, antara lain berasal dari pos belanja langsung sebesar Rp1,79 triliun atau 84,78 persen; sedangkan dari pos belanja tak langsung tercatat sebanyak Rp321,8 miliar (15,22 persen).

Jauh sebelumnya, yaitu di tahun anggaran 2014, Pekanbaru juga menerima asupan dana dari APBD Riau yang jauh lebih besar di antara 12 kabupaten/kota yang ada di daerah ini. Di 2014 itu, dana APBD Riau yang diterima Pekanbaru sebanyak Rp517,4 miliar. Pada tahun anggaran yang sama, yang juga tergolong besar menerima dana dari APBD adalah Rokan Hilir, yaitu sebesar Rp444,6 miliar.

Untuk tahun anggaran 2014 ini, Pemprov Riau mengalokasikan bantuan dana untuk 12 kabupaten/kota sebanyak Rp3,14 triliun. Dana sebanyak itu, antara lain sebesar Rp3,14 triliun berasal dari pos anggaran belanja langsung, sedangkan sisanya sebanyak Rp3,0 miliar dari pos belanja tidak langsung. 

Selama tiga tahun anggaran lainnya, yaitu 2015, 2016, dan 2017, Pekanbaru memang tidak lagi menempati posisi ‘’pemuncak’’ penerima alokasi dana dari APBD Riau. Kendati demikian, kalau tidak menduduki posisi kedua penerima dana APBD Riau terbesar di antara 12 kabupaten/kota yang ada, setidaknya Pekanbaru menduduki posisi sebagai di nomor urut tiga. Atau yang paling ‘’nahas’’ masuk lima besar.

Untuk tahun anggaran 2015, daerah yang paling banyak menerima alokasi dana dari APBD Riau adalah Kabupaten Rokan Hilir, yaitu sebesar Rp955,7 miliar. Posisi kedua terbanyak ditempati oleh Kabupaten Indragiri Hilir yang menerima Rp589,8 miliar, disusul kemudian oleh Kabupaten Kampar sebesar Rp531,5 miliar. Pada tahun ini Pekanbaru kebagian dana APBD Riau sebanyak Rp275,4 miliar.

Untuk 2015 ini, Pemprov Riau mengalokasikan dana untuk kabupaten/kota yang jauh lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu Rp4,68 triliun. Dana itu, sebanyak Rp3,88 triliun (82,9 persen) dari pos belanja langsung, sedangkan sebanyak Rp797,0 miliar alias 17,1 persen berasal dari pos belanja tidak langsung.

Pada tahun anggaran 2016, yang terbanyak mendapat asupan dana dari APBD Riau adalah Kabupaten Kampar, mencapai Rp487,7 miliar, yang diikuti kemudian oleh Kabupaten Rokan Hulu sebanyak Rp443,4 miliar. Pekanbaru tahun anggaran ini menerima asupan dana yang cukup besar juga, alias menduduki peringkat ketiga, dengan besaran dana Rp365,5 miliar. Bandingkan dengan Kabupaten Bengkalis yang di tahun yang sama menerima Rp148,6 miliar, atau Kabupaten Siak Rp161,3 miliar.

Untuk tahun anggaran 2016 ini, Pemprov Riau mengalokasikan dana untuk 12 kabupaten/kota sedikit menurun dibandingkan dengan tahun anggaran sebelumnya, yaitu sebesar Rp3,40 triliun. Dana itu, sebanyak Rp1,96 triliun dari pos belanja langsung, dan Rp1,44 triliun dari pos belanja tidak langsung.

Pada 2017, Pekanbaru juga tak jadi ‘’pemuncak’’ penerima alokasi dana dari APBD Riau. Tapi dari 12 kabupaten/kota yang ada di daerah ini Pekanbaru menempati rangking nomor empat dengan menerima dana sebanyak Rp269,2 miliar. Pada tahun anggaran ini, penerima alokasi dana APBD Riau terbanyak adalah Rohil sebesar Rp309,8 miliar, diikuti Kampar Rp305,7 miliar, dan Inhil sebesar Rp299,7 miliar.

Untuk tahun anggaran 2017 ini, dibandingkan tahun anggaran sebelumnya, alokasi dana APBD Riau untuk 12 kabupaten/kota juga mengalami penurunan, yaitu hanya sebanyak Rp2,41 triliun. Dana itu, sebesar Rp1,72 triliun (71,19 persen) dari pos belanja langsung, sementara lainnya sebanyak Rp696,2 miliar berasal dari pos belanja tidak langsung.(drc/rls)



 
Berita Lainnya :
  • Pekanbaru Termasuk Terbanyak Kebagian APBD Provinsi Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Kepsek SMAN 2 Sembawa Banyuasin Menolak Jurnalis Sampai Satpam Halang - Halangi Wartawan, Diduga Ada Penyimpangan Dana Bos
    02 Pemkab Siak Merevisi RDTR Kawasan Perkotaan, Dinamika Pembangunan Pesat
    03 BB Narkoba Senilai Rp89 M Dimusnahkan, Disaksikan 17 Tersangka Jaringan Internasional
    04 Kabar Duka, Indra Mukhlis Adnan Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Meninggal Dunia
    05 Bupati Bengkalis Berikan Pembekalan ke 186 JCH Rayon Bengkalis, Berpesan Jaga Kesehatan Fokus Dalam Keberangkatan Ibadah Haji
    06 Indonesia Cetak Sejarah, Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024
    07 46 Paket Sabu-Sabu Diamankan dari Pengedar DiKebun Sawit
    08 Upaya Pencegahan Kekelakaan, Sat Lantas Polres Siak Lakukan Pemasangan Sticker Dan Tanda Berwarna Scotlight di Body Truck Angkutan Barang
    09 Jangan Jadikan Beban Wali Murid Atau Murid Itu Sendiri, Acara Perpisahan Cukup Diadakan Secara Sederhana Di Setiap Sekolah Masing - masing
    10 Tak Ada Habisnya, Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak Menangkap Satu Orang Laki Laki Penyalahgunaan Narkoba
    11 Pj Wako Muflihun Bersilaturahmi Dengan Warga Kuansing di Pekanbaru
    12 Dituduh Ambil Brondolan Sawit, Remaja di Rohul Tewas Ditebas Teman
    13 Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya, Ramadan & Idulfitri di Riau Aman
    14 BUMN China Akan Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatra Pekan Depan
    15 Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai, Bupati Bengkalis Menabuh Kompang Bertanda MTQ Dimulai
    16 68 Peserta Kafilah Bengkalis di Dumai Mendapatkan Motivasi Dari Bupati Kasmarni
    17 Pasca libur lebaran, Seluruh Satuan Pendidikan Sudah Harus Kembali Masuk Pada Tanggal 22 April 2024
    18 Momen Jokowi dan Paloh Ngobrol Akrab di Acara Nikahan, Di Unggah Elite NasDem
    19 Tewas Terbawa Arus Air Laut Yang Sedang Pasang Saat Bekerja
    20 Buntut Dari Kasus Penyelundupan 24 Kg Narkoba, Menhub Diminta Cabut Izin Operasional Lion Air
    21 Resmi Dilaporkan Ke Mapolres Muaro Jambi, Dugaan Pria Beristri Gauli Seorang Pelajar
    22 ‘Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri’, Kajati Riau Mendapatkan Gelar Dari LAMR
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI