PEKANBARU, DELIKRIAU - Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengakui sudah menerima surat dari Kementerian Agama terkait pemberitahuan keberangkatan jemaah calon haji (JCH) asal Riau menggunakan embarkasi haji Batam. Menurutnya Menag lebih suka JCH Riau menggunakan embarkasi Batam.

Namun dirinya tidak puas dengan surat tersebut karena tidak ada penjelasan pembatalan embarkasi haji Antara di Riau dan persiapan untuk memberikan izin tahun depan untuk embarkasi haji Antara di Riau.

”Saya sudah baca suratnya, intinya mereka (Menag) lebih suka jemaah haji Riau melalui Batam,” kata Wan Thamrin Hasyim, Senin (9/7/2018), dilansir dari tribunnews.

Dalam surat tersebut menurut Wan Thamrin Hasyim hanya dijelaskan kekurangan-kekurangan embarkasi haji antara di Riau sehingga belum digunakan tahun ini dan tetap gunakan embarkasi haji Batam.

”Jadi mereka hanya melihat kekurangan-kekurangan saja, padahal dari keterangan Deputi di Kementerian Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Embarkasi Haji Antara Riau lebih bagus dari Batam,” paparnya.

Makanya Wan Thamrin Hasyim langsung mengutus Kepala Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Riau Masrul Kasmi untuk berangkat ke Jambi dan Bengkulu melihat kondisi embarkasi haji Antara disana.

”Jadi akan dibandingkan nanti kondisinya dan persiapannya mana lebih siap. Ini embarkasi antara bukan untuk kepentingan saya (wagub) tapi kepentingan rakyat di Riau,” tuturnya.

Tidak hanya itu lanjut Wan Thamrin Hasyim dalam surat juga tidak dijelaskan apa saja yang harus dilengkapi untuk menjadi embarkasi haji Antara di Riau tahun mendatang. Meskipun bukan dirinya lagi Gubernur namun menurutnya ini untuk Riau.

”Kami akan tetap balas surat dari Menteri Agama walaupun dalam kondisi sakit hati, karena Menag tidak mendengar info secara keseluruhan, Ia hanya mendengar info dari Kanwil Kemenag saja,” jelas Wan Thamrin Hasyim.

Sebagaimana diketahui menurut Kepala Kanwil Kemenag Riau Ahmad Supardi Hasibuan tahun ini JCH Riau yang akan mulai berangkat 18 Juli mendatang akan tetap melalui Embarkasi Batam. Ini disebabkan karena Menag tidak memberikan izin melalui Embarkasi Haji Antara di Riau.

"Kita tetap gunakan embarkasi haji di Batam, sesuai arahan pak Menteri Agama,” jelasnya.

Sementara calon jemaah yang akan berangkat tahun ini Zul mengaku sangat berharap difungsikan embarkasi haji antara di Riau tahun ini. Karena sangat memudahkan jemaah.

”Yang pertama kami tidak akan bayar ongkos lokal lagi dari Pekanbaru ke Batam dan kami tidak nginep lagi di Batam,” tuturnya.

Dengan adanya informasi tetap gunakan embarkasi Batam tentu menurutnya sangat tidak mengenakan, apalagi harus mengeluarkan anggaran lagi biaya lokal dari Pekanbaru menuju Batam.

”Tapi mau gimana lagi namanya juga ibadah ya harus diikhlaskan, kasihannya bagi orangtua yang sudah lanjut usia harus menginap di Batam,” ucap Zul yang akan berangkat melalui kloter Pekanbaru. (dr/pnc)