Diskes Pekanbaru Tambah Jadwal CJH Periksa Kesehatan
Sabtu, 05-05-2018 - 13:01:28 WIB
PEKANBARU, DELIKRIAU - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru akan kembali menambah jadwal pemeriksaan tes kesehatan bagi Calon Jemaah Haji (CJH) Pekanbaru.
Penambahan waktu ini dilakukan karena masih minimnya CJH yang menjalani tes kesehatan yang dipusatkan di Puskesmas Simpang Tiga Jalan Kaharudin Nasution.
Dari data Diskes Kota Pekanbaru, untuk pemeriksaan hari pertama dari Rabu (2/5/2018) lalu, warga Kecamatan Tampan ada 219 CJH dari 221 CJH yang memeriksakan kesehatannya. Sedangkan hari kedua hanya 173 CJH dari 209 CJH dari Kecamatan Marpoyan Damai ada dan Kecamatan Pekanbaru Kota yang memeriksakan kesehatannya.
Dan saat ini masih berlanjut pemeriksaan kesehatan bagi CJH dimana hari Jumat (4/5/2018) Kecamatan Rumbai ada 30 dan Kecamatan Rumbai Pesisir 56 yang diperiksa. Sabtu (5/5/2018) Kecamatan Bukit Raya 167 orang dan Kecamatan Limapuluh ada 32 orang yang diperiksa dan tes kesehatannya.
Untuk hari Senin (7/5/2018) Kecamatan Tenayan Raya 132 orang yang diperiksa dan Kecamatan Sail 24 orang. Sedangkan di hari terakhir Selasa (8/5/2018) Kecamatan Payung Sekaki ada 113 orang, Kecamatan Sukajadi ada 51 orang dan Kecamatan Senapelan ada 25 orang.
Plt Kepala Diskes Pekanbaru, Zaini Rizaldy melalui Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Kota Pekanbaru, Gustiyanti, menjelaskan, banyaknya CJH yang belum memeriksakan kesehatan dikarenakan sejumlah CJH berada diluar kota dan aktivitas lainnya.
Pihaknya juga menghimbau untuk aktif memeriksakan kesehatan tahap kedua di Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan sebelum melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.
"Dengan adanya Calon Jemaah yang belum memeriksakan kesehatan dan vaksik maningitis. Kami putuskan akan menambah jadwal pemeriksaan setelah tanggal 8 Mei di Diskes," kata Gustiyanti, Jumat (4/5/2018).
Gustiyanti menyebut, berdasar hasil laporan sementara di hari ketiga, dari CJH yang menjalani pemeriksaan kesehatan, tidak banyak yang mengalami masalah kesehatan yang serius.
"Saya pemeriksaan kesehatan tahap kedua dan tes kebugaran CJH bisa tuntas sebelum puasa. Dengan begitu, pihaknya dapat segera menyetorkan data CJH yang masuk kategori istithoah (mampu), istithoah dengan pendampingan, belum istithoah, dan tidak istithoah. Sekarang masih diproses," ungkapnya.
Namun apabila mereka tidak bisa datang sesuai jadwal yang telah ditetapkan dengan alasan yang jelas, calon jamaah haji bisa datang di hari yang lain.
Untuk itu, ia berharap, CJH dapat mengikuti seluruh proses pemeriksaan kesehatan dan pemberian vaksin manginitis yang sudah berjalan. Karena hal itu merupakan salah satu ketentuan yang harus diikuti CJH sebelum melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
"Melalui pemeriksaan kesehatan ini, kita akan mengetahui dengan jelas apakah seorang CJH itu dianggap sudah mampu atau tidak untuk diberangkatkan. Tak hanya itu, bagi CJH yang tidak melakukan vaksin maningitis akan terkendala keberangkatannya. Karena di embarkasi Batam akan diperiksa lagi," pungkasnya. (drc/int)