Pelaksanaan sosialisasi tersebut dilakukan dengan mendemonstrasikan cara pembuatan cookies yang telah dilaksanakan sehari sebelum sosialisasi berlangsung bersama ibu-Ibu PKK dan para Ibu organisasi Muslimah Jaya yang berada di desa setempat.

Dikarenakan pengolahan membutuhkan waktu yang cukup lama, maka kegiatan tersebut sebelumnya didiskusikan terlebih dahulu dirumah kepala Desa sekitar dua minggu sebelum acara dilangsungkan.

Mahasiswa KUKERTA dari Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Riau, Wan Ikhsan Arifkan sebagai pemateri pada sosialisasi tersebut menjelaskan dengan cara mendemonstrasikan materi atau mereview kembali cara-cara pembuatan cookies ampas kelapa dan selai nenas tersebut.

“Materi  ini sudah diuji dan dipraktekkan sebagai bahan mata kuliah di semester tiga,” tuturnya.

Kepala Desa Mulya Subur, Podo Sunatmo yang mendukung penuh kegiatan sosialisasi tersebut juga memberikan pengarahan sebelum acara sosialisasi itu berlangsung.

"Semoga Pengolahan  bahan seperti ini bisa menjadi pemicu daya kreativitas para kader pemuda, Ibu PKK dan kelompok Muslimah Jaya yang bisa meningkatkan penghasilan Rumah Tangga," jelas Podo Sunatmo dalam pengarahannya.

Selain itu Podo Sunatmo juga berharap kegiatan sosialisasi tersebut bisa menambah pengetahuan bagi kaum ibu tentang bagaimana cara mengolah limbah rumah tangga serta menjadi penggerak potensi daerahnya.

"Harapan kita dengan berlangsungnya sosialisasi ini warga desa, terutama kaum ibu memahami cara mengolah limbah rumah tangga dan sekaligus dapat menjadi penggerak potensi daerah," harapnya.

Kepala Kelompok Usaha Bersama (KUB) Muslimah Jaya, Elin Rahmadani juga mengharapkan kegiatan tersebut bisa menjadi cikal bakal produk andalan yang bernilai ekonomis.

"Semoga kegiatan ini bisa menjadi cikal bakal produk andalan yg bernilai ekonomis dan bernilai jual bagi masyarakat demi tercapainya tujuan dari PKK dan kelompok muslimah jaya desa Mulya Subur", ucapnya. (Raf)