Putri ke enamnya itu mulanya dilahirkan di klinik Pratama kasih ibu yang beralamat di jalan poros BTN lama, Pangkalan Kerinci, Rabu (04/09/2019), secara normal.

"Awalnya saya dan istri saya sama sekali tidak mengetahui, bila sang buah hati kami ini terlahir dalam kondisi tidak normal, Bidan maupun Dokter ataupun pemilik klinik yang membantu istri saya saat melakukan proses persalinan pun sama sekali tidak ada memberitahukan kondisi anak saya ada kelainannya, dan dengan hati gembira saya membawa istri dan bayi saya pulang ke rumah," ungkap Burju sang ayah bayi.

Lebih lanjut Burju menjelaskan lagi bahwa setelah tiba di rumah, bayi mungilnya tidak menunjukkan adanya suatu kelainan, bayi tersebut terlihat sangat sehat, layaknya bayi yang lahir pada umumnya.

"Namun kami baru menyadari jika putri kami ternyata terlahir tanpa memiliki lubang anus, setelah dua hari berada di rumah," jelas Burju dengan raut wajah sedih.

Mengetahui kondisi bayinya seperti itu, Burju sang ayah bayi bergegas melarikan sang bayi ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, Jumat (06/09/2019) pagi. bayi dengan berat 3 kg dan panjang 44 Cm yang diberi nama Tiffani Saya Ningsih Boru Nainggolan ini, dengan cepat diberikan penanganan oleh pihak rumah sakit dan akan di rujuk ke rumah sakit Arifin Ahmad di pekan baru.

Dari keterangan salah satu dokter jaga di IGD RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, membenarkan bahwa kondisi bayi memang tidak memiliki lobang anus. (Dav)