Bupati Siak, Syamsuar Buka Kegiatan Ekspos Bersama Program Tegak
Rabu, 12-09-2018 - 12:26:24 WIB
SIAK, DELIKRIAU - Bupati Siak Syamsuar, secara resmi membuka kegiatan Ekspos Bersama Program Tata Kelola Hutan dan Lahan Gambut untuk mengurangi emisi di Indonesia melalui kegiatan lokal (TEGAK) yang diikuti sebanyak 47 orang, dan digagas oleh Konsorsium Yayasan Mitra Insani (YMI) bersama Konsorsium Elang dan Riau Woman Working Group (RWWG), Rabu (12/9/2018) pagi di Hotel Grand Mempura .
Bupati Siak, Syamsuar dalam sambutanya mengatakan bahwa perekonomian masyarakat di sekitar kawasan gambut akan bangkit jika lahan tersebut dijaga dimanfaatkan dengan baik.
“Kita tak ingin daerah ini menjadi ancaman terus, tiap musim panas langsung ada kebakaran namun demikian, lahan tersebut bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi, menjaga lingkungan dan menyelamatkan gambut," ujar Syamsuar.
Lebih lanjut Syamsuar berharap, sinergitas ini mampu mendorong pengelolaan lahan gambut sehingga mampu meningkatan ekonomi aleternatif bagi masyarakat didaerah tersebut.
Sebelumnya Deputi III Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi, dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut (BRG), Myrna Asnawati Safitri mengatakan, harus ada koordinasi efektif agar program ini dapat terlaksana dengan baik. Menurutnya, BRG sangat mendukung upaya-upaya mencegah terjadinya kebakaran khususnya di lahan gambut.
"Kegiatan ini harus terus bersinergi dengan program-program yang ada di kabupaten dan desa. Delanjutnya bagaimana program ini dapat terintegrasi dengan program desa dan kabupaten sehingga saat program ini selesai, masih bisa berlanjut," ungkap Myrna Asnawati Safitr.
Dilain pihak, Tim leader PMU UKCCU-ICCTF, Eko Putranto mengatakan program ini dilakukan untuk meningkatkan tata kelola hutan dan lahan gambut melalui kerja sama langsung dengan pemerintah di tingkat pusat dan daerah. Kemudian, program ini juga dilaksanakan untuk meningkatkan strategi penanggulangan kebakaran dan mempromosikan praktik-praktik terbaik di masyarakat.
"Program Tegak selaras dengan konsep program restorasi gambut yang diterapkan oleh Badan Restorasi Gambut (BRG) yang dikenal dengan 3R, Rewetting, Revegetation dan Revitalization of Local Livelihood," jelas Eko Putranto.
Dalam program ini, ada 18 desa yang akan didampingi. Desa-desa tersebut berada di wilayah Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) Sungai Siak, Sungai Kampar (Semenanjung Kampar), Provinsi Riau.
Kegiatan yang dilakukan dalam bentuk Pemaparan Sosialisasi Program dari pelaksana dan diskusi serta tanggapan dari pihak terkait menghadirkan Pemerintah Kabupaten Siak, Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Perwakilan dari Badan Restorasi Gambut (BRG) RI, TRGD Provinsi Riau, ICCTF, Camat, Kepala Desa dan Perwakilan Masyarakat desa target program, dan anggota konsorsium. (fer)