Wakil Bupati Siak, Alfedri menyampaikan bahwa saat ini pelaksanaan kegiatan kepramukaan di Kabupaten Siak sudah mulai dilakukan via online. Pada tahun 2020 nanti ditargetkan semua sekolah sudah terakreditasi dengan nilai minimal B.  Harapannya juga tentu untuk memantau dan observasi gerakan pramuka nanti semuanya sudah dilakukan via online.

"Harapan saya Raker Kwarran Tualang 2019 ini melahirkan program-program gerakan pramuka yang lebih efektif dan menarik bagi anak-anak di era zaman now ini. Kemudian juga diharapkan membaca program gerakan pramuka Kwarcab Siak sehingga terbangun sinergitas program," unakap Alfedri.

Lebih lanjut Alfedri mengatakan target ke depan dari Kwarcab Siak terutama untuk pelaksanaan akreditasi pada 2023 nanti Gudep bernilai B 100 persen dan bernilai A 50 persen. Pada 2017 kemarin Gudep yang terakreditasi dengan nilai B baru belasan.

"Jadikanlah  Raker ini sebagai sebuah laboratorium untuk menghasilkan prodak -prodak program kepramukaan era milenial sehingga kegiatan kepramukaan  memang diminati oleh anak zaman now ini," pesan Alfedri. 

Mengenai pelaksanaan akreditasi, Kakwarcab yang juga Wabup Siak ini menekankan agar setiap Gudep siap untuk diakreditasi, karena jika kegiatan pramuka ingin maju memang harus di akreditasi tapi tujuannya untuk mempersiapkan anak-anak sebagai anggota pramuka. Jadi akreditasi tidak hanya untuk disaat penilaian.

Diantara program kepramukaan yang akan dilakukan 2019 nanti baik oleh Kwarcab ataupun Dinas adalah lomba gugus depan unggul,  pestival penggalang ceria proyeksi hadapi tingkat Privinsi Riau, kursus mahir lanjutan, pengembangan pembangunan bumi perkemahan baik di kwarcab atau di kwarran, LKPP, pemantapan LD 3 dan 4, gudep ramah lingkungan, pitaran pelatih, persiapan akreditasi perkumpulan portopolio dan lainnya.

"Silahkan sinergikan program kerja Kwarran dengan program Kwarcab Siak," pesannya. (fer)