Bupati Siak, Alfedri Buka Penyuluhan Bahaya Narkoba Tingkat SMA Sederajat Di SMAN 2 Dayun
SIAK, DELIKRIAU - Kini Giliran remaja di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Kecamatan Dayun, Siak, Riau yang didatangi tim penyuluhan bahaya narkoba, program dari Dinas Kesehatan Kabupaten Siak. Narasumber dari Badan Narkotika Kabupaten dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak juga didatangkan khusus untuk memberikan materi.
Bahaya narkoba yang sangat mengancam kehidupan generasi muda saat ini menjadi kekhawatiran bagi Bupati Siak, Alfedri. Sehingga sebagai pemimpin negeri Istana itu, dia turun langsung menyapa anak-anak SMA sederajat di Kecamatan Dayun, Siak.
"Kami sangat sayang dan mendambakan generasi muda yang unggul banyak lahir dari Kabupaten Siak. Untuk itu, sedini mungkin bahaya narkoba ini kami kampanyekan kepada anak-anak melenia di Siak. Agar anak-anak di Siak tidak terlibat pengaruh negatif terhadap narkoba serta kenakalan remaja," kata Bupati, dehapan 200 Siswa SMAN 2 Dayun, Selasa sore (27/8/2019) Labor IPA SMA Negeri 2 Dayun, Siak, Riau.
Kegiatan penyuluhan narkoba untuk remaja di sekolah tersebut dilakukan karena kini nampaknya peredaran narkoba mulai merambah ke pelajar ataupun generasi muda. Karena mereka pada kondisi yang labil dan mudah terbawa arus.
"Saya berharap anak-anak di kecamatan Dayun ini bisa jadi Camat dan Bupati atau bahkan lebih tinggi lagi. Untuk itu disamping belajar yang giat dan beribadah yang juga harus kuat, selalu ingat nasehat dari orang tua dan guru. Pesan Bapak jauhi Narkoba," pinta Alfedri.
Dijelaskannya, upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba pada anak-anak adalah melalui pendidikan internal keluarga, dimana orang tua sangat diharapkan peran sertanya untuk dapat mengawasi dan mendidik anaknya agar selalu menjauhi Narkoba.
Sementara itu Kasi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Elwitra mengatakan, diperlukan sebuah terobosan dengan keterlibatan seluruh komponen masyarakat untuk meredam dan menghentikan tingginya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
"Selaku insan kesehatan kita memiliki kewajiban moril mensosialisasikan sekaligus menawarkan penerapan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika bersama-sama masyarakat," ujarnya.
Germas kata dia, adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang tidak baik. Karena itu Germas tidak hanya menjadi gerakan pemerintah semata, tapi juga menjadi milik masyarakat luas yang harus disukseskan bersama-sama.
"Dalam upaya memerangi narkoba, sudah sewajarnya seluruh elemen masyarakat diikutsertakan. Germas ini adalah salah satu upayanya," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu dilakukan penandatanganan Mou Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan Sekolah Bersih Dari Narkoba, antara pihak sekolah dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Siak.
Kepala Sekolah SMAN 2 Dayun, Drs. Sucipto, MM mengatakan bahwa ia mengucapkan terima kasih dengan adanya acara penyuluhan bahaya Narkoba di Sekolah tingkat SMA sederajat se Kabupaten Siak.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Siak, Drs. Alfedri, Msi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, atas sosialisi penyuluhan bahaya narkoba di sekolah kami dan mudah mudahan dengan sosialidasi ini semua siswa dapat memahami sehingga dapat menjauhi narkoba," jelas Kepsek Sucipto. (fer)