Acara penutupan disemarakkan penampilan penyanyi jebolan Rising Star asal Pekanbaru, Vadhlil Amaya, dan pengumuman riders dan tim terbaik pemenang Tour de Siak 2019.

Selain Bupati Siak Drs H Alfedri M.Si turut juga hadir Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) Iwan Gunawan, sejumlah unsur Forkompinda, pimpinan OPD dan camat dilingkungan Pemkab Siak, tokoh masyarakat, riders dan official, serta masyarakat. Event Internasional Tour De Siak ke VII Tahun 2019 di Kabupaten Siak dilaksanakan selama 5 hari, dari 18-9-2019 sampai dengan 22-9-2019 di ikuti sebanyak 11 team dengan 55 peserta dari 16 Negara, Team Rider Bumi Siak Pusako (BSP) Pembalap Sepeda Indonesia masuk Kategori individual Terbaik, meskipun team Jepang mendapat juara umum Team.

Bupati Siak Drs H Alfedri M.Si mengatakan, Iven Tour de Siak dapat terlaksana berkat kerjasama dan dedikasi dari semua pihak yang terlibat, termasuk riders dan officia. Kita berikhtiar dengan pelaksanaan event ini untuk dapat mempromosikan wisata Kabupaten Siak.

"Ucapan terimakasih kepada Panitia, Pengurus PB ISSI, dan para pembalap 11 tim peserta dari dalam dan luar negeri, yang telah menunjukkan komitmennya sejak awal untuk menyelesaikan Tour de Siak sampai akhir, sebagai bentuk dukungan dan support bagi pelaksanaan iven sport tourism itu," papar Alfedri.

Lebih lanjut Alfedri, menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh jajaran panitia baik dari UCI, PB ISSI, Race Director dan Commisaire, lintas OPD Pemkab Siak, Polres Siak, Forkompinda, petugas Marshall maupun swasta, masyarakat dan Rekan Media Daerah maupun Media Nasional yang telah banyak membantu peliputan dan pemberitaan Tour De Siak ini sampai Mendunia yang telah berpartisipasi mensukseskan kegiatan.

Tour de Siak merupakan iven sport touris sebagai bentuk investasi dan strategi berpromosi Kabupaten Siak ke negara luar, bukan semata sebagai biaya produksi maupun publikasi. Sebab berkaca dari daerah lain kata dia, membangun pariwisata tanpa iven rasanya hampir mustahil dan akan sangat sulit dilakukan.  

“Harapan kita dengan melaksanakan Iven Tour de Siak, seiring semakin dikenalnya Siak dengan segala pariwisata dan budayanya, semakin banyak kunjungan ke Siak, sehingga meningkatkan ketahanan serta menggerakkan ekonomi masyarakat kita lewat ekraf dan UMKM. Hal serupa juga dilakukan Banyuwangi dengan Tour de Ijen sebagai satu dari 87 iven pariwisata disana, demikian juga di Belitung ada 60 iven pariwisata,” jelasnya.

Alfedri juga berharap kedepan atlit balap sepeda lokal dari Kabupaten Siak bermunculan dan bersaing dengan atlit-atlit dari negara luar dalam pelaksanaan Tour de Siak kedepan, sehingga dampak positif lain yang dirasakan ialah lahirnya atlit balap sepeda berbakat dari iven internasional tersebut. 

“Alhamdulillah dalam etape ke IV hari ini yang digelar tadi, riders dari tim Bumi Siak Pusako berhasil menjadi yang pembalap pertama yang mencapai garis finish,” serunya.

Wakil Sekjend PB-ISSI Iwan Gunawan menyampaikan, terlaksananya TDSi 2019 ini merupakan dari konsep Sport dan Turism, sangat terkesan dengan kekompakan semua team yang ada.

"Alhamdulillah, Tour de Siak luar biasa dan perlu dicontoh daerah lain, karena semua potensi benar-benar digerakkan untuk mensukseskan baik dari Pemkab, Forkompinda, maupun masyarakatnya, maupun media Daerah juga media Nasional. Saya ucapkan terimakasih atas terlaksananya iven ini dengan baik, sehingga masyarakat Dunia tau tentang Destinasi Wisata Di Kabupaten Siak," tutup Iwan Gunawan.

Pebalap Indonesia untuk kategori individu ini yang tertinggi diraih Team BSP Siak, Muhammad Nur Fathoni pada posisi ke-9 dari 54 peserta, yang juga pemenang etape 4. Berdasarkan urutan umum kategori individual, Muhammad Nur Fathoni dari team BSP Siak ini menjadi pebalap Indonesia terbaik. Pada kelas individu dia mengungguli Reno Yudha Sansaka dari Timnas Indonesia dan Selamat Juangga dari KFC Cycling Team. Team terbaik dari 11 team berlaga, Kinan Cycling Team dari Jepang unggul, karna 5 pebalapnya pada 3 etape yang digelar mendahului Foolad Mobarakeh Sepahan asal Iran dan Trengganu Cycling Team Malaysia.

Sementara Team Dalam Negeri menempati posisi ke 7 sampai 10, secara berurutan keempatnya KFC Cycling Team, Tim Nasional Indonesia, KGB Jakarta, dan BSP Siak. Untuk individu, Pembalap asal Malaysia Terengganu Cycling Team, Nur Amirul Fachruddin Mazuki memborong juara umum individu dan sprint, sementara posisi kedua Team Foolad Mobarakeh Sepahan asal Iran, Mohammad Ganjkhanlou, dan posisi ketiga diraih Stephan Bakker dari Global Cycling Holland Belanda pada Tour de Siak ke VII Tahun 2019.

START AWAL TOUR DE SIAK Ke VIII 2019 

Sebelumnya, Puncak perhelatan Grand Opening Ceremony balap Sepeda Tour De Siak ke VII Tahun 2019 dibuka oleh Gubernur Riau, Drs H Syamsuar M.Si, rabu (18/9/2019) malam, dan dihiburkan Artis Andra and the Backbone, bertempat di Gedung Daerah Sultan Syarif Qasim, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak.

Race Director Tour de Siak 2019, Sondi Purnomo menjelaskan, pada Etape I Team Tsg Cycling Team (TCT) Malaysia, Nur Amirull Fakhruddin Marzuki Finish di garis Pertama dengan nomor Rider 42, dari Tsg Cycling Team (TCT) Asal Malaysia, Rute Siak-Dayun-Mempura-Siak, tercatat 01 jam 17 menit 08 detik, dengan bonus 10s. Sementara Etape II, Tour De Siak 2019 Reno Yudha Sansaka pembalap Indonesia asal Team IND berhasil finish pertama dengan waktu jarak tempuh selama 1 jam 51 menit 31 detik, dengan Rute Siak-Bungaraya-Sungai Apit-Siak. Akibat cuaca buruk kabut asap, diperpendek hanya sampai dijembatan Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah Teluk Mesjid dan tidak memasuki kota Sungai Apit, peserta hanya sampai disitu langsung berbalik arah menuju Siak lagi," ucap Sondi.

Berlanjut Etape III Dibatalkan, cuaca memburuk, terpaksa semua rider Pembalap Sepeda di Tour De Siak (TDSi) dihentikan dan berputar arah kembali ke Hotel beristirahat, karena tidak memungkinkan dilanjut. Jelasnya Terakhir, Team Bumi Siak Pusako (BSP) Cycling Team Rider Muhammad Nur Fathoni Finish Terdepan Di Etape 4 Tour De Siak ke 7 Tahun 2019, minggu (22/9/2019), Rute Siak City Race sebanyak 6 lap dan berjarak 102 kilometer, dari 11 team dan 53 pembalap, bertempat Garis Finish jalan Raja Kecik, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak. Tutup Sondi. (Galeri)