Kamis, 25 April 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Upaya Pencegahan Kekelakaan, Sat Lantas Polres Siak Lakukan Pemasangan Sticker Dan Tanda Berwarna Scotlight di Body Truck Angkutan Barang | | Jangan Jadikan Beban Wali Murid Atau Murid Itu Sendiri, Acara Perpisahan Cukup Diadakan Secara Sederhana Di Setiap Sekolah Masing - masing | | Tak Ada Habisnya, Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak Menangkap Satu Orang Laki Laki Penyalahgunaan Narkoba | | Pj Wako Muflihun Bersilaturahmi Dengan Warga Kuansing di Pekanbaru | | Dituduh Ambil Brondolan Sawit, Remaja di Rohul Tewas Ditebas Teman | | Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya, Ramadan & Idulfitri di Riau Aman
 
Bupati Siak Pimpin Upacara Memperingati HKN
Dua Isu Kesehatan Utama Yang harus diselesaikan Pemkab Siak Terkait Membangun SDM Berkualitas
Senin, 25-11-2019 - 11:19:33 WIB

TERKAIT:
   
 

SIAK, DELIKRIAU - Pemerintah Kabupaten Siak menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-55 Tahun 2019, Senin (25/11/2019) di Halaman Kantor Bupati Siak, Riau.

Hadir dalam giat ini seluruh jajaran Forkopimda, Pimpinan OPD, Paramedis, ASN dan Honorer di Lingkup Pemerintah Kabupaten Siak.

Bupati Siak H Alfedri, bertindak sebagai Inspektur upacara sekaligus membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto. Pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun 2019 kali ini mengusung tema “Generasi Sehat IndonesiaI Unggul”.

Bupati Siak Alfedri saat membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI mengatakan, ada dua isu kesehatan utama yang harus diselesaikan terkait membangun SDM berkualitas, yaitu “Stunting” dan “Jaminan Kesehatan Nasional”, serta dua isu lainnya yang harus diatasi, adalah tingginya harga obat dan alat kesehatan. Keempat isu di tersebut akan menjadi fokus perhatian bersama untuk dapat segera diupayakan solusinya.

Bupati Siak Alfedri menjelaskan bahwa Pembangunan SDM telah diraih, ditandai dengan adanya peningkatan indeks pembangunan manusia indonesia setiap tahun, dimana salah satu prameter yang diukur adalah usia harapan hidup. 

"Isu-isu strategis telah terlaksana dan menghasilkan perbaikan, antara lain menurunnya angka kematian ibu dan anak, menurunnya angka stunting sebesar 10% dalam 5 tahun, meningkatnya cakupan imunisasi serta berhasilnya pengendalian penyakit menular dan menurunnya angka TB," jelas Bupati Alfedri.

Lebih lanjut Bupati Alfedri menyampaikan, pada lima tahun terakhir ini pembangunan kesehatan telah memperjuangkan 3 pilar, yaitu paradigma sehat, penguatan akses pelayanan kesehatan, dan penyediaan biaya jaminan kesehatan nasional yang mengusung kegiatan promotif dan preventif melalui beberapa program unggulan bidang kesehatan, seperti germas atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, PIS-PK atau Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga dan NS atau Nusantara Sehat.

"Kita patut berbangga bahwa pembangunan kesehatan dalam lima tahun terakhir ini kian dirasakan manfaatnya. Namun, kita juga tidak dapat menutup mata terhadap berbagai permasalahan yang masih ada dalam proses pembangunan kesehatan di tanah air. Kita masih dihadapkan pada kompleksitas masalah Stunting, JKN, serta penyediaan pelayanan kesehatan dasa,r" ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga, Alfedri menjelaskan pada perspektif saat ini pembangunan kesehatan menekankan dua penguatan, yaitu optimalisasi inovasi layanan kesehatan dan harmonisasi kepentingan pemangku kebijakan. Optimalisasi inovasi layanan kesehatan dimaksudkan untuk meng-efisiensikan tindakan-tindakan yang mahal, dengan mengoptimalkan inovasi pelayanan kesehatan dan penyediaan obat dan alat kesehatan produk lokal dalam negeri tanpa mengurangi kualitas dan mutu.

Sementara, sambungnya, harmonisasi kepentingan pemangku kebijakan terkait konektivitas antar kementerian dan lembaga, lintas sektor maupun unit-unit kerja lintas program terkait lebih ditingkatkan, agar tidak terjadi tumpang tindih, sehingga fokus pada pemecahan masalah kesehatan. Tentu, semua itu membutuhkan dedikasi dan profesionalitas kinerja segenap pemangku kepentingan dalam sektor kesehatan di tingkat pusat dan daerah.

"Melalui momentum Hari Kesehatan Nasional ini,  marilah kita konsentrasikan segenap potensi kekuatan dan kebersamaan kita untuk menitikberatkan pembangunan generasi sehat yang dilandasi tekad untuk memajukan bangsa. Saya berharap kita dapat bekerja sama dengan baik dalam melakukan upaya-upaya inovasi untuk percepatan pembangunan kesehatan, khususnya dalam mengentaskan stunting dan memperbaiki layanan kesehatan, membenahi tata kelola BPJS kesehatan, penyediaan obat serta alat kesehatan lokal murah berkualitas," pungkasnya.

Dalam rangka memperingati HKN Ke-55 tahun 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Siak melaunching pelayanan kesehatan gratis bagi keluarga miskin, lansia atau difabelitas. Kemudahan di berikan kepada mereka dengan pelayanan petugas kesehatan yang langsung datang ke rumah tanpa harus mereka yang datang langsung ke Puskesmas/Pustu, pelayanan ini akan dilakukan secara bertahap dan di mulai di beberapa Kecamatan. (fer) 



 
Berita Lainnya :
  • Dua Isu Kesehatan Utama Yang harus diselesaikan Pemkab Siak Terkait Membangun SDM Berkualitas
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Upaya Pencegahan Kekelakaan, Sat Lantas Polres Siak Lakukan Pemasangan Sticker Dan Tanda Berwarna Scotlight di Body Truck Angkutan Barang
    02 Jangan Jadikan Beban Wali Murid Atau Murid Itu Sendiri, Acara Perpisahan Cukup Diadakan Secara Sederhana Di Setiap Sekolah Masing - masing
    03 Tak Ada Habisnya, Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak Menangkap Satu Orang Laki Laki Penyalahgunaan Narkoba
    04 Pj Wako Muflihun Bersilaturahmi Dengan Warga Kuansing di Pekanbaru
    05 Dituduh Ambil Brondolan Sawit, Remaja di Rohul Tewas Ditebas Teman
    06 Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya, Ramadan & Idulfitri di Riau Aman
    07 BUMN China Akan Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatra Pekan Depan
    08 Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai, Bupati Bengkalis Menabuh Kompang Bertanda MTQ Dimulai
    09 68 Peserta Kafilah Bengkalis di Dumai Mendapatkan Motivasi Dari Bupati Kasmarni
    10 Pasca libur lebaran, Seluruh Satuan Pendidikan Sudah Harus Kembali Masuk Pada Tanggal 22 April 2024
    11 Momen Jokowi dan Paloh Ngobrol Akrab di Acara Nikahan, Di Unggah Elite NasDem
    12 Tewas Terbawa Arus Air Laut Yang Sedang Pasang Saat Bekerja
    13 Buntut Dari Kasus Penyelundupan 24 Kg Narkoba, Menhub Diminta Cabut Izin Operasional Lion Air
    14 Resmi Dilaporkan Ke Mapolres Muaro Jambi, Dugaan Pria Beristri Gauli Seorang Pelajar
    15 ‘Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri’, Kajati Riau Mendapatkan Gelar Dari LAMR
    16 Kembali Jadi Bakal Calon Bupati Siak, Alfedri Tetap Berpasangan dengan Husni di Pilkada Siak 2024
    17 Pasutri Diduga Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Diamankan Satres Narkoba Polres Siak
    18 Berhasil Mengungkap Kasus Dugaan Pencurian Buah Kelapa Sawit Oleh Polsek Kuantan Mudik
    19 Warga Kampung Sam Sam Diduga Mau Ninja Brondolan Sawit Tewas Disambar Petir
    20 Iptu Supriadi Tersangka Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M
    21 "Aghi Ghayo Onam" atau Hari Raya Enam di Kabupaten Siak
    22 Pria di Riau Ditangkap, Manipulasi Video Hasil Sidang MK di TikTok
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI