Bagi anak-anak muda Negeri Istana, iven CFN juga disediakan sebagai ajang berekspresi baik dalam berkesenian dan kreatifitas, maupun dalam hal pengembangan kewirausahaan. Karena rencananya nanti, dalam kegiatan itu juga disediakan ruang untuk menjajakan aneka kuliner bagi para pengunjung.

"Kegiatan ini merupakan salah satu konsep dan inovasi kita untuk mendukung kemajuan pariwisata Kabupaten Siak. Dengan adanya iven Car free Night kita harapkan para wisatawan akan bermalam di Kota Siak. Selain itu kita juga ingin memberikan stimulan bagi tumbuh kembangnya kreatifitas anak-anak muda dalam menunjukkan bakat dan kreatifitasnya," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Budhi Yuwono saat memimpin rapat persiapan Car free Night bersama instansi dan stakeholder terkait, Selasa (04/02/20) di Ruang Rapat Siak Sri Indrapura, kantor Bupati Siak, kabupaten Siak, Riau.

Konsep kegiatan yang akan di usung dalam iven ini kata dia diantaranya panggung hiburan, atraksi kesenian, sekaligus ruang sosialisasi bagi warga kota termasuk diantaranya para wisatawan. 

Dijelaskannya, kawasan pedestrian Sultan Muzaffar Syah Road atau Jalur Hijau Kota Siak, sejak rampung pengerjaan revitalisasinya oleh Dinas PU Tarukim Siak, hampir setiap malam ramai didatangi para pengunjung yang sekedar hendak berfoto dan bersantai bersama keluarga dan teman.

"Karena itu di iven Car Free Night nanti konsepnya disepanjang jalur yang kurang lebih 1 kilometer itu akan kita atur zona-zonanya, ada area kuliner dan jajanan khas Siak, area penjualan souvenir dan cenderamata, sehingga memberikan kenyamanan bagi para pengunjung untuk menikmati jajanan sambil melihat penampilan berbagai bentuk kesenian," terangnya.

Rapat yang digelar kali ini kata Budhi, merupakan rapat perdana untuk meminta masukan dan usulan dari berbagai pihak terkait konsep apa yang cocok untuk dilaksanakan dalam iven. Hasil rapat tersebut nantinya akan disampaikan kepada Bupati Siak Alfedri, untuk dibahas lebih lanjut pada rapat selanjutnya yang akan dilaksanakan Selasa pekan depan. (rilis/fer)