Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Siak Hendrisan saat membuka STQ tingkat Kelurahan Mempura mengatakan, Melalui STQ ini akan ada duta dari yang mewakili kelurahan Mempura untuk berlanga di MTQ baik di Tingkat kecamatan, Kabupaten, bahkan di tingkat Provinsi.

"Saya berharap melalui STQ ini nantinya akan lahir, anak-anak berbakat untuk mewakili Mempura pada MTQ tingkat Kexamatan dan Kabupaten Siak," kata Hendrisan.

Lanjutnya, Awal berdirinya kabuaten Siak pemimpin Kabupaten ini, mulai dari almarhum pak Tengku Rafi'an awal sampai Pak Alfedri saat ini. Sangat peduli dengan pendidikan agama Islam, dan selalu memuliakan Al Qur'an.

"Para pemimpin Siak sejak Siak terbentuk di mulai dari almarhum pak Tengku Rafi'an sampai Pak Alfedri saat ini. Selalu memuliakan Alquran, mereka mendorong lembaga-lembaga pendidikan agama tumbuh di kabupaten Siak," ungkpnya. 

Dirinya menjelaskan, jika dulu banyak orang tua yang bangga jika anaknya mendapat juara di sekolah umum. namun saat ini sudah berubah bangga bisa belajar di sekolah agama dan hafal Alquran. 

"Saya secara pribadi dulu kurang memperhatikan anak pada sekolah-sekolah keagamaan. lebih mengutanakan anak pertama saya sekolah umum seperti SMA, dan Unversitas kita bangga anak kita menjadi sarjana. Tetapi sekarang beda kita akan bangga kalau anak di usia 3-4 tahun sudah hafal Al Qur'an jus 30," terangnya. 

Pemkab Siak saat ini tengah menyiapkan generasi islam yang tanguh di bidang ekonomi Syariah. Melalui program beasiswa fakir miskin dan anak yatim pemkab Siak beberapa waktu lalu, melepas 30 orang putra putri Siak untuk Menempuh pendidikan strata 1 di institut Taskia Bogor.

Di rencanakan ada 100 orang yang menerima beasiswa yang di lakukan secara bertahap. Mereka yang di kirim memiliki persyaratan minimal hafal 5 jus dan lulus seleksi. Akan mengikuti kuliah selama 4 tahun di fakultas yang berbeda di harapkan setelah lulus dari taskia mereka diharpkan mampu afal 30 jus.

"Baru-baru ini saya mewakil pak Bupati di tugaskan menyerahkan 30 orang anak-anak Siak yang akan mengikuti pendidikan S 1 Akutansi Syariah, Akuntan Syariah dan Ekonomi Syariah di Institut TASKIA Bogor mereka seluruhnya di biayai oleh Pemda," tandasnya.

Di Akhir sambutanya, Hendrisan mengajak pada masyarakat untuk memasukan anaknya ke lembaga pendidikan agama. Agar nantinya mereka memiliki kesampatan yang sama mengikuti seleksi program beasiswa pemerintah.

Hal senada juga di sampaikan Lurah Mempura, kecamatan Mempura Ardianto  mengatakan, STQ ke VI ini di gelar untuk nenjaring anak-anak berbakat yang disiapkan untuk MTQ tingkat Kecamatan Mempura mendatang.

"Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) ke VI Kelurahan Mempura ini, di kita lakukan untuk menyelekai putra dan putri yang terbaik nantinya kita ambil dan di latih kita siapkan untuk bertanding pada MTQ kecamatan akan datang," ungkapnya.

STQ yang berlangsung selama tiga hari itu memperlombakan lima cabang antara lain. 1 Cabang pidato tingkat remaja jumlah pesertanya laki-laki 4 orang, putri 7 orang, 2 Cabang tilawah dewas putra 4 orang, putri 4 orang, 3 Cabang tilawah remaja peserta putra jumlah 5 orang, putri 8 orang, 4 Cabang tilawah anak-anak putra jumlah peserta 6 orang, putri 7 orang, 5 Cabang Tartil anak jumlah peserta putra 7 orang dannuntuk Putri 8 orang.

Hadir pada acara itu, Sekcam Mempura,  Lurah Mempura, Ketua panitia acara,  tokoh masyarakat, Tokoh Agama serta ratusan masyarakat Kelurahan Mempura. (fer)