Dalam kesempatan itu Sekda Jamaluddin didampingi Camat Sabak Auh T Mukhtasar, Penghulu Rempak dan unsur Upika Sabak Auh dan masyarakat Kampung Rempak. 

Penutupan STQ Kampung Rempak ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekda Jamaluddin yang dipusatkan dihalaman Kantor Kampung Rempak.

Sekda Jamaluddin  dalam arahannya mengatakan, kegiatan STQ ini dilaksanakan dalam rangka pencarian bakat dan selanjutnya untuk dibina sehingga ke depan bisa mendukung kafilah-kafilah Kabupaten Siak bertanding di tingkat Provinsi. 

Memasuki musim kemarau Jamaluddin mengingatkan dan mewanti – wanti kepada masyarakat atau petani yang membuka lahan untuk perkebunan dengan cara membakar.

"Saya ingatkan saat ini sudah mulai musim kemarau, kepada seluruh masyarakat agar tidak membakar hutan maupun lahan. Termasuk juga pada saat membakar sampah agar berhati-hati karena dapat memicu terjadinya kebakaran yang meluas," kata Jamaluddin. 

Penghulu Rempak Salman Alfarisi mengharapkan pada MTQ tingkat kecamatan, Kampung Rempak menjadi menjadi juara umum. Ia juga berharap bisa mewujudkan anak-anak  generasi muda untuk cinta terhadap Al Quran. 

Salman menyampaikan, masyarakat kampung Rempak mengucapkan terimakasih kepada Bupati Siak atas direalisasikannya permintaan masyarakat untuk pembangunan peningkatan jalan Imam Sulung sepanjang 1300 meter dan pembangunan asrama putri pondok pesantren Amanah Tarbiyah di tahun 2020. 

"Saya mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Bupati Siak Alfedri atas direalisasikannya permintaan masyarakat tersebut, yang saat ini sedang proses lelang," kata Salman. 

Selain itu ia menyampaikan bahwa anak-anak di Kampung Rempak yang sudah hafidz Quran, yaitu sebanyak 164 orang. Oleh karena itu ia mengajak masyarakat khususnya orang tua untuk  memasukan anak-anak ke pondok pesantren. (fer)