Dijelaskan Budhi Yuwono, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) saat ini total sudah 4.425. Jumlah ini terjadi kenaikan 43 dari satu hari sebelumnya yang hanya 4.382.

“Jumlah orang yang masih dalam pemantauan (ODP) hari ini tercatat 674 orang yang pada satu hari sebelumnya tercatat sebanyak 654. Artinya ada penambahan 20 orang,” ujar Budhi Yuwono.

Lebih lanjut Budhi menyampaikan jumlah orang tanpa gejala (OTG) tercatat ada 25 orang yang satu hari sebelumnya ada 24 orang, artinya ada penerununan 1 orang dan mereka sudah melewati 14 hari pemantauan sebagai OTG. Penambahan-penambahan saat ini tentunya juga bisa dimaklumi karena selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seluruh orang yang masuk ke Siak dicatat.

“Jadi semua orang yang masuk ke Siak kita catat dan kita pantau selama 14 hari kita lakukan isolasi mandiri di rumah. Dan terkait hari raya Idul Fitri ini ada juga kunjungan-kunjungan terbatas yang masuk ke Kabupaten Siak,” imbuh Budhi.

Dia menambahkan, yang sudah selesai pemantauan sebanyak 3.726 orang, jadi ada penambahan 24 orang.

“Berkaitan dengan pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini tercatat ada 57 orang, di mana PDP dirawat hari ini tidak ada. PDP meninggal dunia berjumlah 8 orang, PDP sudah sembuh ada 45 orang. PDP terkonfirmasi positif ada 3 orang, saat ini dirawat di RSUD Tengku Rafian. Sebelumnya sudah sembuh 1 orang yang terkonfirmasi positif dari Kecamatan Kandis. Jadi kalau ditambah yang terkonfirmasi positif berjumlah 4 orang,” ungkap Budhi lagi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Siak dr Tonny Chandra mengatakan bahwasanya para santri dari Jawa Timur sudah dilakukan pemeriksaan. Sebelumnya para santri tersebut diinapkan di Asrama Haji.

“34 santri tersebut dilakukan swab dan sekarang hasil swabnya sudah keluar semua. Dari hasil swab tersebut ada 3 yang dinyatakan positif covid-19,” kata Tonny.

“Secara protokoler kita sudah melaksanakan terhadap 3 santri itu. Dimana santri itu berasal dari Kecamatan Dayun laki-laki ASS (16), dari Kecamatan Mempura laki-laki RAN (19) dan dari Kecamatan Siak laki-laki MY (16). Ketiganya sudah kita lakukan penangan sesuai protap covid-19 dan diisolasi di RSUD Tengku Rafian,” tutupnya. (Adv)