SIAK, DELIKRIAU - Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (HKN) Ke 110 Tahun 2018 Tingkat Kabupaten Siak, yang dilakukan pada hari Senin, (21/05/2018) Di halaman Kompleks Perkantoran Tanjung Agung Kantor Bupati Siak.

Upacara yang berlangsung pagi, dihadiri pimpinan organsiasi perangkat daerah, Kabupaten Siak. Unsur Muspida Kabupaten Siak, serta para tamu undangan.

Meskipun pelaksanaan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada tahun ini, diperingati dalam bulan Suci Ramadhan namun pelaksanaanya tetap berlangsung hikmat. Pucara dengan mengusung tema" Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia Dalam Era Digital".

Plt. Bupati Siak H. Alfedri selaku Inspektur upacara, saat membacakan sambutan Mentri Komunikasi dan Informatika RI mengatakan, bersatu, adalah kata kunci ketika kita ingin menggapai cita-cita yang sangat mulia, namun pada saat yang sama tantangan yang maha kuat menghadang di depan. Boedi Oetomo memberi contoh bagaimana kita berkumpul dan berorganisasi tanpa melihat asal-muasal primordial, akhirnya bisa mendorong tumbuhnya semangat nasionalisme yang menjadi bahan bakar utama kemerdekaan, yang harus kita pertahankan saat ini.

"Semangat Boedi Oetomo memberi contoh bagaimana generas kita saat ini, di tengah lunturnya nilai-nilai nasionalisme generasi muda kita saat ini. Semangat Buedi Oetomo yang lahir Seratus Sepuluh tahun lalui, menjadi kunci dan bahan bakar utama untuk mengisi dan menajutkan kemardekaan," terang Alfedri.

Lebih lanjut Alfedri mengatakan, dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2018, ini harus dimaknai dengan upaya upaya penyadaran setiap masyarakat Indonesia, untuk mengembangkan diri dan merebut setiap peluang untuk meningkatkan kapasitas diri yang dibuka oleh berbagai pihak, baik oleh pemerintah, badan usaha, maupun masyarakat sendiri. 

Perkembangan teknologi, terutama teknologi digital. Digitalisasi di berbagai bidang ini juga membuka jendela peluang dan ancaman yang sama. Ia akan menjadi ancaman jika hanya pasif menjadi pengguna dan pasar, namun akan menjadi berkah jika kita mampu menaklukkannya menjadi pemain yang menentukan lansekap ekonomi berbasis digital dunia. Banyak kreator konten dan pengembang aplikasi berasa dari Indonesia yang mendunia, mereka mendapat apresiasi baik matreal maupun non material. 

"Alhamdulillah, Generasi kita mencatat bahwa tak sedikit anak muda kreatif yang mampu menaklukkan gelombang digitalisasi dengan cara mencari berkah di dalamnya. Internet, media sosial, situs web, layanan multimedia aplikasi ponsel, mereka jadikan ladang baru buat berkarya, dan pasar yang menjanjikan bagi kreativitas," pungkas Alfedri.

Di akhir sambutannya di hadapan para peserta upacara plt. Bupati Siak Alfedri juga membacakan komentara Menkominfo Rudi Antara di salah satu metsos yang berbunyi,"Mari kita bangkit dari ketertinggalan terhadap bangsa-bangsa lain dengan cara tidak buang-buang waktu dan energi, bertikai di dunia maya maupun nyata. Bersatu, fokus pada pembangunan manusia Indonesia. Selamat HariKebangkitan Nasional (Harkitnas) 2018. (fer)