Bengkalis Juarai Pameran Invesda Expo 2018
Senin, 30-04-2018 - 10:43:55 WIB
BENGKALIS, DELIKRIAU - Stan pameran Kabupaten Bengkalis yang diwakili Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPSP) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bengkalis berhasil meraih juara I kategori Stan Pameran Terbaik pada Invesda Expo 2018, di Jogjakarta Expo Center, Yogyakarta, pada 26-29 April 2018. Sedangkan juara II dan III diraih stan Kabupaten Bangka Tengah dan stan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Menurut Pelaksana Tugas Kepala DPMPSP Bengkalis, Indra Gunawan, pameran yang digelar untuk ke-14 kalinya ini dibuka Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Sri Paduka Paku Alam IX, Kamis (26/4) lalu, yang diikuti 120 peserta dari kabupaten/kota dan 25 provinsi. Kabupaten Bengkalis berhasil menjuarai pameran investasi tersebut dengan penilaian stan terbaik, pengunjung terbanyak, dan kecakapan petugas pramustan.
“Suatu kebanggaan Kabupaten Bengkalis bisa menjadi juara pertama, karena dari perwakilan kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia yang mengikuti pameran, kita yang dinilai terbaik. Mulai dari design stan yang unik dengan paduan nuansa Islami dan Melayu. Materi yang ditampilkan seperti buku dan leaflet peluang investasi, hasil kerajinan tangan dan makanan khas ternyata menyedot banyak sekali pengunjung yang datang. Mereka antusias ingin mengetahui sekilas tentang Kabupaten Bengkalis,” papar Indra Gunawan.
Sementara Koordinator Stan Pameran DPMPSP Kabupaten Bengkalis, Wan Syafrida, usai menerima plakat juara menyampaikan rasa syukur akhirnya Kabupaten Bengkalis meraih juara pertama pameran investasi berskala nasional dari banyaknya peserta yang ikut berpartisipasi.
“Mudah-mudahan dengan keberhasilan ini dapat menambah gairah para investor, baik nasional maupun internasional, yang ingin berivestasi di Kabupaten Bengkalis, apakah dari sektor pariwisata, perdagangan, komoditi ekspor, dan sebagainya,” kata Wan Syafrida.
Sebagai agenda tahunan penyelenggara berharap, pameran ini dapat mendorong dan merangsang masuknya investasi sekaligus menstimulasi pengembangan dan peningkatan volume perdagangan produk unggulan Indonesia. Selain itu, dengan banyaknya produk unggulan nusantara dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. (drc/dbc)