"Ketika di musim hujan jalan ini berlumpur, dan ketika musim panas Jalannya berdebu dan banyak lobangan," sebut Kepala Desa Bandar Jaya, Suyanto saat dijumpai delikriau.com, Kamis (02/01/2019) di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkalis, Riau.

Lebih lanjut Suyanto, mengatakan dampak kondisi ini Anak-anak yang bepergian ke Sekolah terganggu karena datang terlambat, dan saat proses ajar mengajar tidak efektif. 

"Jalan Imam Bonjol ini setiap tahunnya masuk di musrenbang Desa maupun musrenbang Kecamatan, dari pada itu untuk mempercepat proses pembangunan biar seiring dan sejalan maka pemerintah Desa memasukan Proposal pada tanggal 30 Desember lalu untuk jalan tersebut ke Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis," ungkap Kades.

Menurut Suyatno, memang Sekolah Dasar Negeri (SDN) 021 di Dusun Bandar Sari, Siak Kecil ada, akan tetapi untuk tingkat SMP dan SMA itu di Desa Sadar jaya, sehingga sulit anak-anak bepergian kesana dengan kondisi jalan berlumpur dan berdebu tersebut. 

Akibat jalan berlumpur itu, Ekonomi masyarakat juga sangat terganggu, karena harus menambah biaya hasil panen Sawitnya untuk di lansir keluar, sebab mobil Colt Diesel tidak bisa mengambil hasil panen warga ditempat.

"Harapan, Pembangunan Jalan 

Imam Bonjol segera di laksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas PUPR, kasian anak-anak Sekolah bepergian untuk menuntut ilmu maupun masyarakat yang mayoritasnya pekebun Sawit, dan ini sangat pengaruh ekonomi masyarakat," jelasnya.

Sementara Dinas PUPR Bengkalis melalui Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Diongi saat mau dijumpai kekantornya lagi tidak ada ditempat sehingga belum dapat penjelasan dan berita ini di terbitkan.(Andhika)