Jalan Di Desa Bandar Jaya Masuk Usulan Pembangunan
Selasa, 21-01-2020 - 22:15:46 WIB
BENGKALIS, DELIKRIAU - Jalan Imam Bonjol yang berada di Desa Bandar Jaya, Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis Tahun ini masuk dalam Usulan Pembangunan.
"Tahun lalu Jalan sudah dibangun, untuk tahun ini hanya melanjutkannya saja lagi," kata Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkalis Ardiansyah, melalui Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Diongi kepada delikriau.com, Selasa (21/01/2020).
Ardiansyah mengatakan untuk melanjutkan pekerjaan pembangunan Jalan Imam Bonjol 2019 lalu dengan Anggaran Rp 10 Miliar dan Bupati Bengkalis Amril Mukminin juga sudah mengintruksikan supaya semua kegiatan agar cepat terlaksakan.
"Sebelumnya, kondisi Jalan Imam Bonjol yang berada di Dusun Bandar Sari ini seperti kubangan lumpur dan masyarakat sangat mengharapkan sekali Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis segera menanggapinya," ungkapnya.
Sementara Kepala Desa Bandar Jaya Suyatno juga mengatakan, ketika musim penghujan jalannya berlumpur, dan musim panas jalannya berdebu serta berlobang.
"Dampak dari kondisi ini Anak-anak yang bepergian ke Sekolah terganggu / terhambat dikarenakan jalan tersebut. sehingga saat proses ajar mengajar tidak efektif. Dan Jalan Imam Bonjol ini juga setiap tahunnya masuk dalam Musrembang Desa, maupun Kecamatan," terang Suyatno.
Lebih lanjut Suyatno mengatakan selain itu, di Dusun Bandar Sari hanya ada Sekolah Dasar Negeri (SDN) 021. Dan Untuk Tingkat SMP dan SMA itu berada di Desa Sadar jaya, sehingga sulit anak-anak bepergian kesana dengan kondisi jalan tersebut.
"Akibat jalan berlumpur itu, Ekonomi masyarakat juga sangat terganggu, dan harus menambah biaya hasil panen Sawitnya untuk di lansir keluar, dikarenakan mobil Colt Diesel tidak bisa mengambil hasil panen warga ditempatnya," jelasnya.
Untuk itu, harapan Pembangunan Jalan Imam Bonjol segera terlaksana oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas PUPR. kasian anak-anak Sekolah bepergian untuk menuntut ilmu maupun masyarakat yang mayoritasnya perkebunan sawit sangat berpengaruh, sebingga menjadi sulit ekonominya. (Andhika)