BENGKALIS, DELIKRIAU - PT Bengkalis Dockindo Perkasa (BDP) menggelar Keel Ceremony merencanakan pembuatan/ Pembangunan Galangan Tugboat sebanyak 2 (Unit) dengan Panjang 28 Meter dan 1030 HP.
Hal ini diungkapkan langsung oleh General Manager PT Bengkalis Dockindo Perkasa Retno Wahyudi kepada DelikRiau.Com, Rabu (22/01/2020) bertempatan di Kantor Perusahaannya, Desa Sungai Siput Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, Riau.
Dikatakan Retno Wahyudi, Dua Unit Tugboat tersebut membutuhkan waktu kurang lebih Lima sampai Enam bulan pembuatannya , itupun jika tidak ada faktor faktor yang menghambat didalam pengerjaannya. Dan untuk kualitas serta kuantitas kita juga baik, izin resmi juga sudah dipersiapkan dari awalnya.
"Kita harus berani bersaing dengan galangan Tugboat di daerah lain. Dan ini juga bentuk SDM yang berkualitas, serta peluang kerja juga banyak bagi masyarakat," terangnya.
Menurut Retno, untuk pengerjaan galangan Tugboat ada sebanyak 100 karyawan, dan ditambah Sub Kontraktor mencapai 150 orang.
"Kita baru aktif beroperasi sekitar 5 tahun dan Alhamdulillah, pembuatan galangan Tugboat ini baru pertama kali kita lakukan, dalam arti masih perdana. Sehingga harapan untuk kedepannya semakin maju, bertambah kualitas, sehingga banyak pemesanan, dan juga meningkatkan SDM masyarakat," jelasnya.
Selain itu, Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) Persero Cabang Pekanbaru Ahmad Rifaid menyampaikan, perencaanan pembuatan Tugboat tersebut membutuhkan waktu sekitar Lima hingga Enam bulan.
"Mudah mudahan didalam pengerjaan Tugboat tersebut, tidak ada hambatan, sehingga sukses dan lancar dan lebih kompetitif menjadikan PT BDP lebih dikenali sebagai Riau daratan dan tersebar di luar mampu meningkatkan General Cargo (GH)," kata Ahmad Rifaid.
Selanjutnya, Ia juga mengatakan dengan sejujurnya bahwa apa yang sedang direncanakan bisa berkembang dengan baik. Karena sudah ada bidang bidang yang berkompeten disana.
"Kami hanya memberikan layanan kapan saja dibutuhkan terbuka 24 Jam, untuk memberikan Aprovel Drawing," jelasnya.
Disampaikan juga KSOP Kelas II Tanjung Buton Capt Muhamad Fikri bahwa apa yang direncanakan sangat membanggakan, seperti pembuatan 2 Unit Tugboat tersebut. Dan Tentunya juga harus mentaati peraturan peraturan yang sudah tetapkan.
"Kita sangat berbangga, dan ini pencapaian yang sangat luar biasa. Namun tidak terlepas dengan peraturan dan persyaratan seperti Gambar Kapal, permohonannya secara administrasi," kata Fikri.
Terakhir harapan kedepannya, bisa lebih banyak lagi pembuatan galangan kapal tersebut, sehingga laris dan menjadi contoh terbaik sehingga lebih maju dan berkualitas.
"Mari kita dukung perencanaan pembuatan Tugboat ini, agar masyarakat juga terbantu SDM berkualitas seperti apa yang disampaikan GM Retno Wahyudi. ( Andhika)