"Patroli gabungan yang menggunakan 8 unit perahu karet itu terus bersiaga bertujuan untuk membantu atlit pacu dalam keselamatan saat lomba berpacu apabila terjadi gangguan kesehatan , insiden karam salah satu contohnya," ujar Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata, SIK M.Si.

Lebih lanjut Kapolres AKBP Rendra Oktha Dinata menyampaikan jumlah perahu karet yang disiagakan Polres Kuansing di Perlombaan ini adalah Polairud Polda Riau menurunkan 3 unit perahu 1 pleton personal Quick Respon, 1 perahu dari Polres, 2 perahu dari BPBD , 1 dari dishub dan 1 dari Pol PP, total sebanyak 8 unit perahu karet untuk penanganan dan pam di perairan, yang terus siaga saat perlombaan.

"Salah satu kejadian seorang Atlit anak pacuan jalur Tapak Godang dari Kecamatan Gunung Toar mengalami Kram atau kejang otot usai berpacu, melihat kejadian ini Pasukan Polair dari Polda Riau yang sudah disiagakan di Lokasi Festival Pacu Jalur tahun 2022 dengan sigap melaksanakan pertolongan terhadap anak pacu yang sedang berlomba," jelas AKBP Rendra Oktha Dinata.

"Di samping hal diatas Kami menghimbau Kepada masyarakat untuk selalu menjaga ketertiban keamanan keselamatan selama pelaksanaan kegiatan ini, dan yang tidak kalah penting kalau mau menonton Pacu pastikan Rumah sudah dikunci listrik dan kompor harus sudah dimatikan agar tidak terjadi bencana kebakaran dan apabila terjadi gangguan Jangan lupa hubungi Polisi kami siap melayani anda," tegas Kapolres Kuansing.

Diarena Pacu kasi Humas Polres Kuansing AKP Tapip Usman SH disela pantau kegiatan pelaksanaan menyampaikan penegasan bahwa Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata S.I.K.,M.Si Polri akan mengawal perhelatan Festival Pacu Jalur 2022 ini hingga penutupan Festival pada hari Kamis tanggal 25 Agustus 2022.

"Mudah mudahan sampai penutupan situasi kondisi Kegiatan dapat tercapai dengan Aman dan tentram tanpa ada kejadian yang menonjol," tutup AKP Tapip Usman mengakhiri perbincangan. (rls/lidia)