Karena yang bersangkutan merupakan anggota DPRD Rohul yang masih aktif dan mencalon kembali sebagai anggota DPRD  untuk periode yang kedua, dengan memasang bendera partai di alat yang tengah bekerja untuk memotipasi warga agar bisa meraup suara dalam pimilihan umum mendatang.

Terkait informasi tersebut Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dapil pemilihan II Tambusai dan Tambusai Utara fraksi PDI Perjuangan, H. Porkot disela - sela kesibukannya yang akan mengikuti rapat pimpinan di kantor DPRD Rohul saat ditemui diruang Fraksi PDI Perjuangan membantah secara langsung, bahwa perbaikan jalan di dusun Lubuk soting Desa Lubuk soting kecamatan tambusai menggunakan alat tetapi bukan alat  pekerjaan umum (PU) dinas PUPR Rohul.

"Saya memang memasang bendera partai  PDI Perjuangan' Namun alat yang saya gunakan untuk perbaikan jalan masyarakat saya alat carteran bukan alat PU Rohul seperti informasi yang beredar," Ucap H. Porkot kepada delikriau.com, Senin (01/04/2019).

Menurutnya informasi yang beredar dikalangan masyarakat tambusai khususnya tambusai timur (Tantim) sengaja digadang - gadangkan lawan politik yang tidak senang dengan dirinya, apa lagi saat ini memasuki tahun politik.

"Kalau kita ingin bersaing bersainglah secara sehat, naikkan bendera masing - masing dan jangan jatuhkan bendera orang lain, itu barunya berpolitik sehat," tuturnya.

"Jelang 17 april memang suhu politik sangat tinggi, sekalipun kita berbuat baik tetap saja ada yang tidak senang," Ucap H. Porkot. (Don)