Kamis, 25 April 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Upaya Pencegahan Kekelakaan, Sat Lantas Polres Siak Lakukan Pemasangan Sticker Dan Tanda Berwarna Scotlight di Body Truck Angkutan Barang | | Jangan Jadikan Beban Wali Murid Atau Murid Itu Sendiri, Acara Perpisahan Cukup Diadakan Secara Sederhana Di Setiap Sekolah Masing - masing | | Tak Ada Habisnya, Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak Menangkap Satu Orang Laki Laki Penyalahgunaan Narkoba | | Pj Wako Muflihun Bersilaturahmi Dengan Warga Kuansing di Pekanbaru | | Dituduh Ambil Brondolan Sawit, Remaja di Rohul Tewas Ditebas Teman | | Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya, Ramadan & Idulfitri di Riau Aman
 
Plt. Kades Banglas Barat Minta PKH Dan Rastra, Agar Didata Ulang
Jumat, 03-05-2019 - 15:45:16 WIB

TERKAIT:
   
 

MERANTI, DELIKRIAU - Proyeksi Program Keluraga Harapan (PKH) dan Beras PRa Sejahtera (RASTERA) adalah Visi dan Misi dalam Kampanye  Joko Widodo dan Yusuf Kala, dalam nawacita di Pemerintahan Indonesia Hebat Periode pertamanya dua proyeksi yang telah digulirkan oleh Pemerintahan Joko Widodo dan Yusuf Kala tersebut, dinilai cukup ideal, betapa tidak sebab menurut beberapa sumber dari warga prasejahtera yang memperoleh kedua proyeksi kartu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Beras Prasejahtera (RASTERA) yang sebagaimana di tuntutkan oleh Rodiah dan Hasnah warga Penduduk Kelurahan Selatpanjang Timur Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti, menurutnya program tersebut sangat membantu keluarganya yaitu mendukung kelanjutan dalam pendidikan anak dan memperoleh beras secara gratis. 

Kedua proyeksi andalan dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo tersebut masih menimbulkan pro dan kontra dan muncul kecemburuan sosial di tengah-tengah masyarakat, persoalannya adalah dinilai ada kesenjangan, faktanya, Indra Zuandar, penduduk Gg. Sari Alam Desa Banglas Barat dan Suryanti seorang janda penduduk jalan Sedulur Desa yang sama, Indra Zuanda yang sehari-harinya adalah seorang yang mempunyai dua orang anak yang 1 orang umur 6 tahun duduk di bangku sekolah TK yang satu orang lagi berumur 4 tahun sementara isterinya sebagai ibu rumah tangga belum memiliki rumah, sedangkan Suryani masih pengangguran 2 orang anak masih sekolah Dasar (SD). Kedua Kepala Keluarga (KK) tersebut hingga kini tidak memperoleh proyeksi andalan Jokowi, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan proyeksi RASTERA (Program Beras Pra-Sejahtera). Hal tersebut menjadi perhatian, Darwin, Selaku Plt.Kepala Desa Banglas Barat Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti, di ungkapkan kepada wartawan media delikriau.com di kantornya Pekan lalu.

Menurut Darwin bukan hanya 2 KK saja yang tidak tersentuh olehnya proyeksi program Nawacita Pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kala tersebut bahkan ada puluhan Kepala Keluarga (KK) di desanya, yang tidak tersentuh oleh proyeksi, Program Keluarga Harapan (PKH) dan proyeksi program, Beras Sejahtera (RASTERA) padahal sejumlah kepala keluarga yang tidak memperoleh proyeksi tersebut kehidupannya berada di bawah garis kemiskinan (PRASEJAHTERA) yang ironisnya didesanya ada kepala keluarga yang penghidupan ekonominya mapan ia memperoleh PKH dan RASTERA.

"Maka hal tersebut menjadi kesenjangan akan terkait dengan proyeksi program Keluraga Harapan (PKH) dan Proyeksi Beras Pra-Sejahtera  (RASTERA) di Desa Banglas Barat minta agar di tata ulang dan pihak Pemerintah Desa banglas Barat dalam waktu dekat akan mengadakan seleksi di lapangan terhadap Kepala Keluarga yang telah memperoleh proyeksi PKH dan RASTERA maupun kepada Kepala Keluarga yang tidak tersentuh oleh proyeksi PKH RASTERA tersebut," tegas Darwin.

Pihaknya ingin memastikan kelayakan kehidupan sosial ekonomi yang menjadi sasaran proyeksi Program Keluarga Harapan (PKH) dan RASTERA, hal tersebut dilaksanakan demi untuk menghilangkan kesenjangan sosial di tengah masyarakat Desa Banglas Barat. 

Problem terkait PKH dan RASTERA juga di rasakan oleh Tri Sutrisno, Warga Jalan Simpati Desa Alahair menuturkan kepada Wartawan delukriau.com menyampaikan bahwa ia merasa heran, karena ia tidak memperoleh PKH maupun RASTER, padahal penghidupan tergolong Pra Sejahtera, pekerjaan Buruh dan mempunyai 2 orang anak yang masih sekolah SD.

"Saya berharap kepada pihak terkait atau berwenang agar mendaftarkan sebagai peserta proyeksi PKH maupun RASTERA," ungkap Tri.

Sementara, Firdaus sebagai pendamping proyeksi Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti ketika di konfirmasi di sela-sela kegiatan nya di Desa Banglas Barat, mengatakan terkait kereteria yang berhak atau layak yang memperoleh sebagai peserta Program Keluarga Harapan (PKH) adalah kepala keluarga yang prasejahtera yang pendataannya melalui RT sebab, menurut Firdaus, yang mengetahui Kepala Keluarga yang penghidupannya kaya atau miskin itu adalah RT, dan selanjutnya RT menyerahkan data KK ke petugas pendata di Desa.

"Proyeksi PKH pada setiap persemester melaksanakan Musdes (Musyawarah Desa) pada kesempatan tersebutlah laporan data maupun grafik data lama, dari Desa melaporkan ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kabupaten," ungkap Firdaus.

Lebih lanjut Firdaus mengatakan namun proyeksi yang telah di luncurkan oleh Jokowi tersebut menjadi problematic di tengah masyarakat, terkait pendataan terhadap Kepala Keluarga yang dinilai ada nuansa pilih kasih, yang kerap menjadi pertanyaan, calon peserta yang menjadi sasaran proyeksi tersebut, padahal mereka tidak menyerahkan fotocopy Kartu Keluarga (KK).

"Namun harapan mereka hampa untuk menjadi proyeksi PKH tersebut apabila di tanyakan kepada ketua RT atau Pihak Desa, akan tetapi ketua RT dan Perangkat Desa menjawabnya hal tentang PKH dan RASTERA urusan Pemerintah pusat, yang artinya bahwa data sesuai fotocopy KK untuk memperoleh proyeksi PKH dan RASTERA adalah pemerintah pusat, sementara Pihak Pemerintah Pusat tidak mengetahui grafik penduduk di Desa," terangnya. (M. KHOSIR).



 
Berita Lainnya :
  • Plt. Kades Banglas Barat Minta PKH Dan Rastra, Agar Didata Ulang
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Upaya Pencegahan Kekelakaan, Sat Lantas Polres Siak Lakukan Pemasangan Sticker Dan Tanda Berwarna Scotlight di Body Truck Angkutan Barang
    02 Jangan Jadikan Beban Wali Murid Atau Murid Itu Sendiri, Acara Perpisahan Cukup Diadakan Secara Sederhana Di Setiap Sekolah Masing - masing
    03 Tak Ada Habisnya, Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak Menangkap Satu Orang Laki Laki Penyalahgunaan Narkoba
    04 Pj Wako Muflihun Bersilaturahmi Dengan Warga Kuansing di Pekanbaru
    05 Dituduh Ambil Brondolan Sawit, Remaja di Rohul Tewas Ditebas Teman
    06 Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya, Ramadan & Idulfitri di Riau Aman
    07 BUMN China Akan Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatra Pekan Depan
    08 Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Riau di Dumai, Bupati Bengkalis Menabuh Kompang Bertanda MTQ Dimulai
    09 68 Peserta Kafilah Bengkalis di Dumai Mendapatkan Motivasi Dari Bupati Kasmarni
    10 Pasca libur lebaran, Seluruh Satuan Pendidikan Sudah Harus Kembali Masuk Pada Tanggal 22 April 2024
    11 Momen Jokowi dan Paloh Ngobrol Akrab di Acara Nikahan, Di Unggah Elite NasDem
    12 Tewas Terbawa Arus Air Laut Yang Sedang Pasang Saat Bekerja
    13 Buntut Dari Kasus Penyelundupan 24 Kg Narkoba, Menhub Diminta Cabut Izin Operasional Lion Air
    14 Resmi Dilaporkan Ke Mapolres Muaro Jambi, Dugaan Pria Beristri Gauli Seorang Pelajar
    15 ‘Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri’, Kajati Riau Mendapatkan Gelar Dari LAMR
    16 Kembali Jadi Bakal Calon Bupati Siak, Alfedri Tetap Berpasangan dengan Husni di Pilkada Siak 2024
    17 Pasutri Diduga Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Diamankan Satres Narkoba Polres Siak
    18 Berhasil Mengungkap Kasus Dugaan Pencurian Buah Kelapa Sawit Oleh Polsek Kuantan Mudik
    19 Warga Kampung Sam Sam Diduga Mau Ninja Brondolan Sawit Tewas Disambar Petir
    20 Iptu Supriadi Tersangka Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M
    21 "Aghi Ghayo Onam" atau Hari Raya Enam di Kabupaten Siak
    22 Pria di Riau Ditangkap, Manipulasi Video Hasil Sidang MK di TikTok
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI