Suhendri : Kita baru akan melakukan audit pemeriksaan di Desa Kayu Ara tersebut pada bulan juli 2019
Diduga Ada Manipulasi Pelaksanaan Proyek DDS Kayu Ara
Sabtu, 29-06-2019 - 17:01:08 WIB
MERANTI, DELIKRIAU - Terkait dengan pelaksanaan proyek insfrasteruktur yang dilaksanakan oleh Desa melalui kelompok masyarakat tersebut menjadi bumerang tidak memiliki mutu. Salah satu fakta pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan di Desa Kayu Ara Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti, anggaran tahun 2018 yang sumber anggarannya dari APBN yaitu dana DDS
Namun hal tersebut ketika dikonfirmasi oleh Tim dari awak media kepada Kepala Desa Kayu Ara, Jon Patimura mengatakan bahwa kegiatan pelaksanaan proyek jalan yang menelan biaya Rp.687.615.100.- volume , 873'x 2.20 x 0,15 meter itu sudah diaudit dan diperiksa Inspektorat.
"Inspektorat kabupaten Meranti mengatakan itu tidak apa-apa meskipun pemasangan besi wernesnya dilangkau jarak 2 meter," ungkap Jon.
Kepala Inspektorat Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs. Suhendri MM yang didampingi Ketua auditornya, Hendri, ketika dikonfirmasi oleh sejumlah awak media dikantornya mengatakan terkait pelaksanaan pelaksanaan kegiatan proyek tersebut pada selasa 25 juni 2019, belum ada pemeriksaan terkait pelaksanaan kegiatan pembangunan di Desa Kayu Ara Kecamatan Rangsang Pesisir tersebut. Sebab melakukan audit pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat ada tahapan yaitu kegiatan dalam waktu 1 tahun atau 2 tahun, sementara Desa Kayu Ara Kecamatan Rangsang Pesisir sejak tahun 2017 hingga tahun 2018 pihak Inspektorat belum ada melakukan audit pemeriksaan terhadap kegiatan pelaksanaan pembangunan.
"Kita baru akan melakukan audit pemeriksaan di Desa Kayu Ara tersebut pada bulan juli 2019, dan apabila ditemukan dari hasil audit pemeriksaan ada kelebihan anggaran terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan yang dimaksud maka sangsinya harus mengembalikan ke kas Negara, sesuai RAB (Rincian Anggaran Belanja-Red)," ungkap Suhendri.
Namun Jon Patimura, Kepala Desa Kayu Ara, yang dikonfirmasi oleh Wartawan DelikRiau.com terkait kegiatan pelaksanaan proyek tersebut, vis telpon selulernya tidak menjawab begitupun via whatsup nya juga tidak dibalas. (M.Khosir)