Informasi ini dibenarkan Kepala Desa (Kades) Bandul, Zahari saat dikonfirmasi media ini. Dikatakannya, kejadian terjadi siang hari saat waktu berpuasa dan secara cepat menghanguskan seisi rumah, namun tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

“Musibah kebakaran tersebut dapat dijinakkan sekitar pukul 15.20 Wib dengan dibantu warga setempat secara manual. Saat kebakaran pihak Desa juga membantu dengan menyediakan 1 unit mesin pemadam kekabaran dan juga dibantu 1 unit mesin pemadam milik PT. GCN, alhamdulillah secara bersama kebakaran itu bisa dipadamkan,” terang Kades.

Lebih lanjut orang nomor satu di Pemdes Bandul itu juga membeberkan, dalam musibah kebakaran tersebut tidak sempat diselematkan barang-barang berharga milik korban. Dengan kejadian ini diharapkan kepada seluruh warga untuk dapat lebih waspada kedepannya agar tidak terjadi lagi hal serupa.

“Ikut terbakar didalam selain surat menyurat juga fasilitas dan sebanyak 3 unit sepeda motor (honda,red) habis dilalap api. Kemungkinan besar api dengan cepat melalap seisi rumah itu dikarenakan yang menghuni rumah tersebut selama ini menjual minyak bensin,” ucap Zahari.

Dengan demikian kita menghimbau kepada seluruh masyarakat Bandul untuk dapat lebih waspada kedepan terhadap hal-hal yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran rumah. Apalagi dalam kondisi menyambut hari Raya Idul Fitri tentunya anak-anak kita banyak yang bermain kembang api, itu perlu diperhatikan oleh semua orang tua.

“Semoga musibah yang sama ini tidak terjadi lagi di Desa kita, untuk itu mari sama-sama kita lebih waspada dan menjaga rumah serta perkebunan milik kita kedepan dengan baik agar tidak terjadi kebakaran,” ungkap Kades Bandul. (Bom)