KAMPAR, DELIKRIAU - Lahan perkebunan sawit milik warga Karya Indah kecamatan Tapung kabupaten Kampar untuk kesekian kalinya mengalami kerusakan akibat ulah gajah liar yang memasuki lahan perkebunan sawit warga.

Beberapa gajah liar yang tak diketahui datang dan perginya ini dari mana telah memporak-porandakan beberapa lahan perkebunan sawit milik warga yang dilintasinya.

Kepala Desa Karya Indah, Rudi Anrico saat dikonfirmasi delikriau.com menyebutkan kejadian ini sudah berlangsung sekitar dua minggu lamanya.

"Memang benar adanya serangan gajah liar kekebun warga, dan berdasarkan informasi warga kepada kami sudah banyak kebun mereka yang dirusak olehnya, dan ini sudah berlangsung sekitar dua minggu ini lah," paparnya.

Salah seorang warga mengatakan, serangan gajah liar sudah sering terjadi diperkebunan warga, seperti kejadian serangan gajah liar yang terjadi di desa Bencah Kelubi beberapa waktu silam yang bahkan sempat menelan korban jiwa. 

"Dimana pada waktu itu salah seorang warga sempat mendapatkan serangan gajah liar saat mengusir gajah yang sedang merusak kebun sawit mereka dan berujung pada kematian," ungkap warga yang tidak ingin disebutkan namanya.

Lebih lanjut Rudi Anrico mengatakan sejauh ini antisipasi yang sudah dilakukan masih sebatas pengusiran oleh warga yang bekerjasama dengan anggota BKSDA kabupaten Kampar.

"Untuk menindaklanjuti hal tersebut selain sudah menyampaikan perihal terkait masalah tersebut via telepon seluler ke BKSDA pusat, saya juga akan menyurati pihak terkait lainnya untuk mencari langkah dalam menangani permasalahan tersebut," sebut Rudi.

Ia juga menambahkan, yang terkena dampak serangan gajah liar tersebut bukan hanya sekedar kebun sawit milik warga, tetapi juga tanaman lain milik masyarakat desa, dan gajah yang menyerang perkebunan warga tersebut diperkirakan berkisar belasan ekor.

"Bukan cuma kebun sawit aja bang, tapi juga tanaman lainnya," ringkas Rudi.

Rudi berharap pihak terkait agar segera mengambil tindakan supaya gajah liar tersebut dapat dipindahkan ke habitatnya atau dilakukan penangkaran.

"Harapan saya selaku pemerintahan desa kepada pihak terkait agar segera mengambil tindakan, agar gajah liar tersebut dapat dipindahkan kehabitat asalnya ataupun kepenangkaran, karna sudah sangat merugikan masyarakat desa karya indah khususnya maupun nanti desa-desa lain yang akan dilalui oleh gajah liar tersebut," harapnya. (Raf)