Lebih Kurang 300 Masyarakat Dan GPNSG Geruduk Kantor Besar PT.Padasa Enam Utama Kokar
KAMPAR, DELIKRIAU - Sebanyak lebih kurang 300 orang Pemuda, Mahasiswa serta mak-mak yang mengatas namakan Gerakan Peduli Negeri Sibiruang,Gunung Malelo dan Bandur Picak (GPNSG) menggelar Aksi damai didepan kantor besar PT. Padasa Enam Utama Kebun Koto Kampar ( Kokar ) yang terletak diwilayah Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Kamis (19/12/2019) pagi.
Informasi yang berhasil dihimpun delikriau.com sebanyak lebih kurang 300 orang Pemuda serta Mahasiswa Mengatas namakan Gerakan Peduli Negeri Sibiruang,Gunung Malelo dan Bandur Picak menggelar Aksi Demo guna menuntut beberapa hal terhadap PT. Padasa Enam Utama ( Kokar ).
Adapun tuntutan dari Pemuda serta Mahasiswa yang mengatas namakan Gerakan Peduli Negeri tersebut adalah sebagai berikut :
1. Mempertanyakan HGU PT PAdasa enam utama.
2. Menuntut hak-hak masyarakat adat menurut undang-undang no 42 tahun 1999
3. Menuntut lahan yg dikelola pada masa PTPN VI yang berada di afdeling 1,2,3 seluas 2906 hekyer untuk dikbalikan kepada masyarakat 3 desa.
4. Menuntut ukur ulang semua lahan PT padasa enam utama
5. Menuntut penyaluran dana CSR terhadap masyarakat yg berada di sekitar PT padasa Enam utama
6. Menuntut pembubaran pasar yang berada di dalam areal PT padasa enam utama di afdeling 10 dan 3 karena tidak ada izin.
7. Menuntut agar menjaga dan melestarikan kembali kuburan nenek moyang leluhur 3 desa.(Sibiruang,gunung malelo dan bandur picak)
8. Menuntut kehadiran direktur PT padasa enam utama dalam menyelesaikan persoalan antara masyarakat 3 desa dengan pihak PT padasa enam utama dalam waktu satu Minggu mulai dari surat tuntutan ini.
Kepada awak media saat dihubungi lewat ponselnya Mustafit,S,Sy MH selaku Ketua GPNSG juga menjelaskan bahwa tuntutan mereka diterima oleh pihak PT.Padasa yakni Adm PT. Padasa Enam Utama bapak Hutapea serta ia berjanji akan menyampaikan tuntutan masyarakat tersebut ke kantor pusat PT.Padasa di Jakarta.
Sebelum berangkat ke lokasi perkebunan PT.Padasa Enam Utama kebun koto kampar yang terletak di wilayah kecamatan Koto Kampar Hulu. Masyarakat terlebih dahulu berkumpul di los pasar Desa Sibiruang. Dengan menggunakan sepeda motor dan mobil serta membawa spanduk bertuliskan tuntutan masyarakat yang mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.
"Allhamdulillah tuntutan kita damai serta kita memberi waktu satu minggu untuk dipertemukan dengan direksi untuk menyampaikan seluruh tuntutan masyarakat,karna kalau adm padasa kita tidak bisa mendapatkan penjelasan karna selalu mereka kirim dulu ke pusat," jelas Ketua GPNSG, Mustafit.
Aksi tersebut berlansung lebih kurang dua jam tepatnya di depan kantor induk PT.Padasa Enam Utama. (hafnipal)