Kamis, 28 Maret 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Negatif Narkoba, Penyebab Kecelakaan Di Tol GT Halim | | Jembatan Baltimore AS Ambruk usai Ditabrak Kapal Singapura.Ini Faktanya | | Tim Polhut, Dokter Hewan Dan BBKSDA Evakuasi Beruang Madu Usai Mangsa Ayam Warga Sabak Auh | | Tim Supervisi Polda Riau Melaksanakan Kegiatan Kunjungan Ke Polrea Rohil | | Sisihkan sebagian Rezeki, Guru SD Negeri 2 Bukit Batu Santuni 112 Anak Yatim dan 36 Dhuafa | | Sekda Arfan Usman Sambut Kehadiran Tim Safari Ramadan Pemerintah Provinsi Riau
 
Antusias Ratusan Masyarakat Kampar Ikuti Balimau Kasai
Rabu, 16-05-2018 - 17:48:07 WIB

TERKAIT:
   
 

KAMPAR, DELIKRIAU - Hampir di seluruh desa yang ada Kabupaten Kampar merayakan datangnya bulan suci Ramadhan dengan mengadakan acara Mandi Balimau atau Balimau Kasai pada sore hari ini, Rabu (16/5/2018). Tradisi Mandi Balimau atau Balimau Kasai ini sudah melekat dimasyarakat Kampar dan diadakan tiap tahun dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Acara Mandi Balimau atau Balimau Kasai ini biasanya melibatkan alim ulama, tokoh masyarakat dan tokoh adat, seperti Ninik Mamak dan pejabat daerah atau desa dan lainnya. Sebutan Mandi Balimau atau Balimau Kasai itu itupun berbeda di tiap daerah, seperti di desa Petapahan kabupaten Kampar, Mandi Balimau atau Balimau Kasai disebut dengan Potang Balimau.

Pada acara Potang Balimau di desa Petapahan kabupaten Kampar, selain menggelar acara Mandi Balimau, masyarakat desa petapahan juga menggelar berbagai kesenian daerah setempat, seperti mengarak Ninik Mamak kerumah Godang yang diiringi dengan Gobano (alat musik semacam rabana), lalu menyambut Ninik Mamak dengan mempersembahkan pencak silat, serta makan bejambagh dirumah Godang.

Dalam menjaga adat dan kesopanan masyarakat desa petapahan mengadakan acara Mandi Balimau dengan memisahkan tempat mandi antara kaum Adam dan Hawa, dimana pria mandi ditempat terpisah dengan tempat mandi perempuan dalam pelaksanaan Mandi Balimau tersebut.

Datuk Dubalang suku Domo Petapahan, Amir Hamzah menyebutkan untuk menjaga adat dan kesopanan perlu kita pisahkan tempat mandi antara laki-laki dan perempuan.

"Kalau bercampur tempat mandi laki-laki dan perempuan itu tentu tak baik dilihat, baik secara adat maupun agama, mereka yang mandi khan tak semuanya muhrim", papar Amir Hamzah.

lebih lanjut Amir, menambahkan, terkadang acara Mandi Balimau sering disalah artikan dan dimanfaatkan sebagian besar anak muda buat melakukan hal-hal negatif, misalnya mandi bersama pacarnya, dan ini tentunya dapat menodai kesucian hati dalam menyambut Ramadhan.

"Kalau tak dipisahkan kadang anak-anak muda ni mandinya sama pacar mereka, padahal kita Mandi Belimau tu untuk membersihkan raga dan hati kita untuk menyambut puasa", tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Musytadir, salah seorang warga desa petapahan, ia merasa bangga dengan adat di desanya yang memberlakukan cara Mandi Balimau dengan memisahkan tempat mandi antara laki-laki dan perempuan tersebut.

"Setidaknya terhindar dari dosa zina mata bang, karna ditempat mandi laki-laki tidak ada satupun perempuan, dan ditempat mandi perempuan juga tidak ada satupun laki-laki, dan inilah yang disebut ber adat dan ber adab itu bang", ujar Musytadir.

Antusias warga yang mengikuti acara sangat luar biasa, terlihat saat melakukan sholat Dzuhur, membludaknya jamaah mesjid mengakibatkan sholat Dzuhur dilaksanakan dua kali hal ini mebuktikan banyaknya warga yang mengikuti acara tersebut. (raf)



 
Berita Lainnya :
  • Antusias Ratusan Masyarakat Kampar Ikuti Balimau Kasai
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Negatif Narkoba, Penyebab Kecelakaan Di Tol GT Halim
    02 Jembatan Baltimore AS Ambruk usai Ditabrak Kapal Singapura.Ini Faktanya
    03 Tim Polhut, Dokter Hewan Dan BBKSDA Evakuasi Beruang Madu Usai Mangsa Ayam Warga Sabak Auh
    04 Tim Supervisi Polda Riau Melaksanakan Kegiatan Kunjungan Ke Polrea Rohil
    05 Sisihkan sebagian Rezeki, Guru SD Negeri 2 Bukit Batu Santuni 112 Anak Yatim dan 36 Dhuafa
    06 LKD Telah di Sampaikan, Alfedri : Opini WTP Kembali Jadi Harapan
    07 Gemar Siak Berzakat ke-11, Terkumpul Dana Zakat Berjumlah Rp 689 Juta
    08 Tiket Kapal Feri Tidak Dijual Offline, Full Online H-1.
    09 Harga Kelapa Sawit Mitra Swadaya Naik Lagi Jadi Rp 2.891,88 per kg.Berkah Ramadhan
    10 Pemerintah Kabupaten Bengkalis Bakal Berpartisipasi Pada Perhelatan Lancang Kuning Carnaval 2024
    11 Serahkan Sertifikat Tanah di Empat Kampung, ini Pesan Alfedri
    12 Wujudkan Jembatan Sei Pakning-Bengkalis. Pemkab Gandeng Pemprov Riau Ajak Kerjasama
    13 Wabup Husni : Perhatian Pusat Minim Kepada Daerah Yang Komit Jaga Lingkungan
    14 Bupati Bengkalis Resmikan Kelas Jauh SMPN 7 dan SDN 20 Talang Muandau
    15 Tim Penggerak PKK Kabupaten Siak berikan Bantuan Sembako di 4 Kecamatan
    16 Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
    17 Hadiri Safari Ramadan Pemda Siak di Belantik, ini beberapa pesan Alfedri
    18 Ditresnarkoba Riau Berhasil Amankan Pengendali Sabu yang Dipasok dari Malaysia, Narkoba Senilai Rp32 M Lebih Disita
    19 Aksi Pria Serang Pakai Samurai, Polisi Todongkan Pistol ke Pelaku
    20 Pj Gubri dan Bupati Kasmarni Safari Ramadhan di Kecamatan Pinggir
    21 Bupati Bengkalis Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2023 Kepada DPRD Bengkalis
    22 Polri Evaluasi Buffer Zone Arah Pelabuhan Merak. Guna Cegah Macet Berjam Jam.
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI