KAMPAR, DELIK RIAU - Lembaga Adat Kenegerian Tapung (lakta) kembali memperkuat sayap terbangnya. Kali ini dengan mengukuhkan pasukan dubalang adat untuk Kenegerian Kasikan dan Talang Danto, yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Kasikan pada Ahad (14/03/2021).
Pengukuhan ini dilaksanakan langsung oleh Ketua MKA Lakta, H. Zulfahmi, SH datuok Mangkuto yang didampingi oleh Sekretaris MKA lakta Jon Kenedi Dt Bandaro Sekijang dan sekretaris DPH Lakta Rais Hasan Piliang dan Panglimo Dubalang Lakta H. Syafrianto, SE., serta ninik mamak kenegerian kasikan dan ninik mamak kenegerian talang danto. Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Umum Ikatan Keluarga Sungai Tapung (IKST) Provinsi Riau H. Sapaat yang diwakili oleh Ketua Organisasi dan Kaderisasi IKST Dr. H. Ahmad Zikri, MH dan beberapa pengurus IKST Rafles, Said Ahmad Badrun, Dinil Mustofa, Asrori dan lainnya.
Dalam arahannya, Ketua MKA Lakta menyampaikan bahwa mari kita jadikan momentum ini sebagai awal kebangkitan kita masyarakat adat di negeri tapung ini, utk itu mari kita bersatu ,merapatkan barisan agar kita bisa membela hak-hak kita sebagai orang adat, membela hak-hak anak kemanakan kita sehingga kita tidak menjadi penonton di negeri kita sendiri.
"Menonton itu harus membayar sedangkan jadi pemain kita akan dibayar," ujarnya.
Kemudian Ketua MKA juga berpesan agar Dubalang bisa menjaga harkat dan martabat dubalang serta marwah dubalang itu sendiri agar kita bisa hargai dan dihormati oleh orang. Terutama orang yang tinggal di bumi tapung ini.
Hal tersebut diamini oleh Sekretaris Lakta Muhammd Rais Hasan.,SH.,MH dari Dewan Pengurus Harian (DPH) Lakta yang mengatakan bahwa Momentum pelantikan pasukan dubalang Adat di Kenegrian Kasikan dan Talangdanto ini adalah bagian upaya Lembaga Adat Kengegrian Tapung untuk menjaga Kearifan lokal khusus mekanisme kelembagaan dalam Sistem adat masyarakat adat Tapung, sehingga akan selalu meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan non fisik di daerah ini (Tapung).
"Kedepan kita berharap Dubalang Adat Lakta menjadi rolmodel organ masyarakat adat yang selalu menjaga kondusifitas sosial kemasyarakatan kita khususnya bidang ketertiban masyarakat dan selalu menjaga kebhinekaan sesuai dengan pepatah adat kita “dimana bumi dipijak distu langit di junjung," tutupnya.
Dalam sambutanya yang penuh semangat panglimo Dubalang LAKTA menekankan bahwa Dubalang akan selalu menjaga titah dan perintah MKA Lembaga Adat Kengerian Tapung, dan juga menekankan kepada seluruh pasukan Dubalang Adat di Kengerian kasikan dan Talangdanto untuk selalu menjaga adab dan adat di kampung masing.
"Yang menjadi sumber kekuatan Dubalang adat adalah adab dan adatnya yang menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat," demikian sambutan Panglimo Dubalang Lakta pada kesempatan ini.
Lakta mengharapkan seiring pengukuhan ini, Dubalang mampu menjadi pagar negeri dari hal-hal yang bisa mengancam dan merusak adat dan budaya serta kedaulatan NKRI. Salah satu ancama nyata adalah maraknya peredaran narkoba.
"Kedepan, Lakta akan mengukuhkan dubalang untuk seluruh Kenegerian di Tapung yang jumlahnya sampai 1000 orang," tutupnya. (rls/raf)