Target jumlah massa yang digembar-gemborkan akan hadir sekira 10 ribu orang, jumlah massa yang hadir sekira 5.000 orang. Sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Kampar dan pejabat dari beberapa daerah hingga mantan Gubenur Riau serta sejumlah tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan elemen lainnya tampak hadir di GOR Remaja.

Di antara tampak hadir Anggota DPR RI H Syahrul Aidi Maazat, Anggota DPD RI yang juga Ketua Ikatan Pemuda Kampar Riau (IPMKR) Edwin Putra Pratama, Anggota DPD RI Hj Misharti. Selain itu hadir Pj Gubernur Riau yang diwakili Asisten I Sekretatiat Daerah Provinsi Riau H Zulkifli Syukur, Mantan Gubernur Riau H Saleh Djasit dan H Syamsuar, mantan Anggota DPR RI Hj Rosnaniar, Mantan Pj Bupati Kampar H Syawir Hamid, Pj Bupati Kampar Hambali, Mantan Pj Wako Pekanbaru H Firdaus, Pj Wali Kota Pekanbaru yang diwakili Asisten I Setdako Masykur Tarmizi, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho, anggota DPRD Riau Dapil Kampar Hj Eva Yuliana dan Yuyun Hidayat.

Selain itu juga dihadiri oleh Sekda Siak, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Taufik Ikram Jamil, Ketua Ikatan Keluarga Masyarakat Kampar Riau (IKMKR) Prof H Ilyas Husti dan lainnya. Meskipun target panitia pelaksana Baolek Godang akan menghadirkan sekira 10 ribu massa, namun diperkirakan jumlah massa yang hadir sekira 5.000 orang.

Hal itu terlihat dari bangku yang terdapat di GOR Remaja yang tidak terisi penuh. Sementara tempat duduk bersila yang disediakan oleh panitia di lantai GOR untuk undangan dan masyarakat juga tidak terisi penuh. Namun demikian, massa juga tampak terpecah karena masyarakat cukup banyak yang berada di halaman depan GOR, di sana disediakan berbagai aneka makanan tradisional yang bisa dinikmati secara gratis.

Di antara rangkaian acara Bagholek Godang diawali sambutan Ketua Panitia Nurhamin dan dirangkai sejumlah sambutan baik dari Ketua IKMKR Prof H Ilyas Husti, sambutan dari Pj Bupati Kampar H Hambali, sambutan dari Pj Walikota Pekanbaru dan pengarahan dari Pj Gubernur Riau Asisten I Sekretatiat Daerah Provinsi Riau H Zulkifli Syukur.

Ketua IKMKR Prof H Ilyas Husti menyampaikan, acara Bagholek Godang merupakan ciri khas masyarakat Kampar. “Bagholek Godang” merupakan bahasa Kampar yang tidak bisa di Indonesiakan karena itu adalah bahasa khas Kampar.

Acara Bagholek Godang merupakan acara halalbihalal. “Intinya hari ini menyatukan masyarakat Kampar, mulai anak kemenakan, ninik mamak dan tokoh masyarakat,” cakap Ilyas.

Ia mengajak seluruh komponen bersatu padu dalam rangka sesuai falsafah yang berkembang di masyarakat Kampar. “Anak di pangku kemenakan didibimbing,” ulasnya.

Dikatakannya, jika beberapa waktu terakhir ada kesenjangan hubungan antar masyarakat, ada keretakan kecil, maka saat ini adalah kesempatan merajut kembali bersatu kembali masyarakat Kampar untuk Riau dan Kabupaten Kampar yang lebih maju.

Sementara itu Pj Gubernur Riau yang diwakili Asisten I H Zulkifli Syukur dalam pengarahannya membacakan pidato Gubernur Riau menyampaikan beberapa hal normatif, di antaranya potensi sumber daya alam Kampar yang begitu besar.

Ia mengatakan, diperlukan kerja sama yang baik seluruh elemen masyarakat Kampar dan kepada segenap masyarakat Kampar terus mendukung program kerja Pemprov Riau dan Pemkab Kampar. Di sela-sela kegiatan ini juga dilaksanakan deklarasi bersama masyarakat Kampar Maju yang dipimpin oleh Prof H Yusri Munaf didampingi oleh Prof Ilyas Husti dan Edwin Pratama Putra.

Kemudian juga dilakukan penyerahan santunan kepada anak yatim dari Kapolda Riau. Selain itu juga dilakukan penyerahan penghargaan pembina masyarakat Kampar dari IKMKR kepada Pj Gubenur Riau yang diserahkan Ketua IKMKR Prof H Ilyas Husti kepada Asisten I Setdaprov Riau. Acara diakhiri salam-salaman dan makan bajambau atau makan bersama.

(Sumber:cakaplah.com)