Ke Final, Madrid Buru La Decimotercera
Kamis, 03-05-2018 - 15:10:15 WIB
MADRID, DELIKRIAU - Raksasa Spanyol, Real Madrid memastikan satu tempat ke babak Final Liga Champions. Bermain imbang 2-2 saat menjamu jawara Jerman, Bayern Munchen di leg kedua semifinal, El Real menang agregrat 4-3.
Dalam pertandingan di Santiago Bernabeu, Rabu (2/5/2018) dinihari WIB, Bayern unggul lebih dulu di menit ketiga berkat gol Joshua Kimmich. Namun, keunggulan itu kemudian disamakan oleh Karim Benzema di menit ke-11.
Di babak kedua, Madrid unggul cepat. Gol kedua Benzema tercipta pada menit ke-46, meneruskan blunder kiper Bayern, Sven Ulreich. Bayern bisa menyamakan kedudukan lewat James Rodriguez.
Skor 2-2 tak berubah hingga pertandingan berakhir. Dengan hasil ini, Madrid lolos ke final. Di partai puncak, pasukan Zinedine Zidane akan berjumpa dengan pemenang antara AS Roma dan Liverpool, yang baru memainkan leg kedua semifinal di Stadio Olimpico dinihari tadi.
Ini menjadi final keempat dalam lima tahun terakhir untuk Madrid. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan bahkan menjejak tiga final terakhir secara beruntun.
Pada laga final nanti, Madrid jelas akan berupaya menegaskan statusnya sebagai 'Raja Eropa' dengan mengincar gelar ke-13 atau yang disebut sebagai La Decimotercera.
Setelah mewujudkan La Decima pada 2014, Madrid harus menunggu dua tahun untuk meraih gelar ke-11 atau La Undecima. Musim lalu, Madrid mempertahankan gelar juara Liga Champions sekaligus meraih titel ke-12 alias La Duodecima.
Dengan 12 gelar Piala/Liga Champions, Madrid sudah jauh meninggalkan tim-tim lainnya. AC Milan yang punya koleksi titel Piala/Liga Champions terbanyak kedua mengumpulkan tujuh gelar.
Pertandingan final akan digelar di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Ukraina, pada 26 Mei 2018. "Final adalah ganjaran untuk semua kerja keras kami. Imbalannya adalah kami punya kesempatan untuk bermain lagi di final," kata kapten Madrid, Sergio Ramos seperti dilansir detiksport.
"Kami yakin kami bisa ke final dan kami berhasil ke final untuk mempertahankan gelar kami. Semoga kami bisa membawa pulang trofi lagi," tambahnya.
Sementara itu, pelatih Zinedine Zidane menganggap sukses ini bukan sesuatu yang normal. "Klub ini punya sejarah yang hebat dan kami terus mengukirnya sekarang, seperti yang sudah klub lakukan dalam beberapa musim. Madrid tidak pernah menyerah," katanya.
Kesuksesan ini, menurut Zidane, tak diperoleh dengan mudah. "Kami punya banyak kesulitan hari ini menghadapi lawan yang bagus, tapi kami yakin dan kami meraihnya karena sikap demikian, dan dengan berjuang tentunya," katanya.
"Kami belum memenangi apapun. Kami cuma ke final, hanya itu. Tidak normal bisa ke final tiga kali beruntun, tapi dengan kami melakukannya, kami harus berusaha dan memenangkannya. Kami akan melakukan segalanya untuk mempertahankan gelar. Bisa ke final adalah sesuatu yang hebat," imbuhnya. (drc/int)