Kamis, 09 Mei 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Insan Pers dan Pemkab Bersinergi Agar Lebih Maju, Ini Harapan Bupati Alfedri | | Mendapatkan Piagam Penghargaan PRESISI AWARD Dari Lemkapi, Diterima Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, S.I.k | | Sita Emas & Uang Rp188 Juta dari 4 Pemain PETI di Kuansing | | 40 Caleg yang Sukses Duduki Kursi DPRD Kabupaten Siak Periode 2024-2029, Inilah Daftar Nama | | Pemkab Siak Lanjutkan Program BeTunas, Siapkan SDM Berkualitas | | Resmi Dilantik Pengurus PWI Siak Periode 2023 - 2026
 
Elkan Baggott Dkk, Pemain Eropa Jeblok Saat Bela Timnas Indonesia
Senin, 04-03-2024 - 19:41:12 WIB
Dok.PSSI
TERKAIT:
   
 

JAKARTA, DELIK RIAU - Pengamat sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni membeberkan faktor mengapa pemain yang berkiprah di Eropa performanya jeblok bersama Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia dibantai 1-5 oleh Irak dalam laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah itu Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan ditahan Filipina dengan skor 1-1.

Dalam dua laga ini pemain yang berkiprah di Eropa, seperti Elkan Baggott, Shayne Pattynama, dan Sandy Walsh tampil kurang greget. Mereka tidak bisa menjadi pembeda kekuatan tim.

Pada saat yang sama pemain yang tampil di dalam negeri dan Asia, kurang bugar. Mayoritas pemain hanya bisa tampil maksimal dalam 60-70 menit, sisanya sudah keletihan.

"Ini juga evaluasi buat pemain bagaimana mereka bisa menjaga kebugaran, level fitness, terutama pemain yang tampil di liga lokal," kata Kusnaeni

"Kalau pemain yang di Eropa kan mereka perjalanannya panjang. Mereka baru istirahat langsung main lawan yang levelnya lebih baik, Irak," ujarnya memberikan analisis.

Karenanya Bung Kus, sapaan Kusnaeni, mengingatkan pemain akan pentingnya gaya hidup atlet. Sebagai penggawa timnas, pemain selalu dituntut punya level kebugaran di atas rata-rata.

Dalam pengamatannya, para pemain Timnas Indonesia selalu datang ke pemusatan latihan dengan kondisi kurang ideal. Ini membuat pelatih Shin Tae Yong harus menguatkan kebugaran pemain.

"Untuk pemain jangan sampai setiap datang ke Timnas, level fitness-nya kurang. Ini membuat persiapan harus panjang. Begitu persiapan tidak panjang, kejadian seperti kemarin," katanya.

"Ini introspeksi buat pemain, buat pengelola kompetisi juga. Kalau sudah dekat jadwal timnas main, mbok jangan ada jadwal yang padat, mepet banget," ujar Kusnaeni.

Yang dimaksud Kusnaeni, PT Liga Indonesia Baru idealnya tak membuat jadwal padat sebelum kalender internasional. Jadwal padat bisa dibuat setelah FIFA Matchday.

Pasalnya kondisi pemain yang lelah membuat strategi yang diterapkan berjalan tidak optimal. Dalam hal ini pemain ingin tampil 100 persen, tetapi tubuhnya berkat lain.

"Yang menentukan itu kita bisa tidak mengontrol permainan mendikte lawan sesuai skenario. Mau main cepat atau lambat kan tergantung penilaian pemain di lapangan," ujarnya.

"Tergantung situasi di lapangan. Masalahnya, mampu tidak pemain kita adaptasi dengan situasi di lapangan? Kalau secara fisik saja tidak siap, susah mengatur tempo," kata Kusnaeni. (**)

( Sumber : Cnnindonesia )



 
Berita Lainnya :
  • Elkan Baggott Dkk, Pemain Eropa Jeblok Saat Bela Timnas Indonesia
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Insan Pers dan Pemkab Bersinergi Agar Lebih Maju, Ini Harapan Bupati Alfedri
    02 Mendapatkan Piagam Penghargaan PRESISI AWARD Dari Lemkapi, Diterima Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, S.I.k
    03 Sita Emas & Uang Rp188 Juta dari 4 Pemain PETI di Kuansing
    04 40 Caleg yang Sukses Duduki Kursi DPRD Kabupaten Siak Periode 2024-2029, Inilah Daftar Nama
    05 Pemkab Siak Lanjutkan Program BeTunas, Siapkan SDM Berkualitas
    06 Resmi Dilantik Pengurus PWI Siak Periode 2023 - 2026
    07 Polsek Siak Hulu Meringkus Seorang Pria Pelaku Pencabulan ABG 13 Tahun
    08 Polri Kawal PSN Agar Selesai Tepat Waktu Dan Tidak Timbulkan Gejolak Masyarakat Pesan Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo
    09 Menggemparkan! Hasil Autopsi Korban, Terungkap Kronologi Pembunuhan Didalam Sel Polsek Bukit Raya
    10 Libatkan 5.000 Buruh FSPTI - KSPSI Menggelar Unjuk Rasa Didepan Kantor Bupati, Masa Mendesak Agar Kepala Dinas Koperasi Dicopot
    11 Gelar Acara Halal Bihalal Dan Pengarahan Pegawai Kemhan, Menhan Prabowo Sampaikan Ini
    12 Gelar Police Goes To School Di SMAN 1 Minas, Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi
    13 Tim Opsnal Polsek Tualang Polres Siak berhasil mengamankan 1 orang Pelaku Curat, Pelaku Merupakan Tetangganya Sendiri, 1 Orang DPO
    14 Dalam Rangka HUT PERSAJA Ke-73, Kejati Riau Gelar Bakti Sosial
    15 Sat lantas Polres Pelalawan Kembali Gelar Polisi Sahabat Anak, Ciptakan Kamseltibcar Lantas di Kalangan Pelajar
    16 Upacara Pemberian Penghargaan Kepada Anggota Polda Sumsel, Diikuti Kapolres Ogan Ilir dan Personil
    17 Koperasi BBDM Akan Menggelar RAT Tahun Buku 2023 pada 25 Mei 2024
    18 Satuan Reskrim Polres Lombok Tengah menahan dua orang anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM) “Sasaka Nusantara” dalam kasus pengeroyokan yang menimpa Ketua Forum Badan Keamanan Desa (BKD) di
    19 Dihantam Gelombang Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Meranti Berpenumpang 9 Orang
    20 Tampil Serasi Husni dan Istri Kenakan Busana Karya Lulusan SMK Pariwisata Siak, di Lancang Kuning Carnival
    21 Satu Orang Pria Diduga Pelaku Penyalahgunaan Narkotika, Diamankan Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak
    22 12 alumni Akpol 1991 Batalyon Bhara Daksa Yang Dilepas Purna Bakti, Ketua Angkatan Irjen Moh Iqbal : Jaga Loyalitas, Sekali Bhayangkara Tetap Bhayangkara, Sekali Bhara Dhaksa Tetap Bhara Dhaksa’
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI