Dewan Minta Pemprov Riau Gesit Tarik Investor
Sabtu, 14-07-2018 - 10:13:23 WIB
PEKANBARU, DELIKRIAU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau meminta Pemprov Riau untuk lebih serius dan gesit menarik investor untuk menanamkan investasi di Riau. Karena potensi untuk berinvestasi di Riau masih sangat besar.
"Saya minta OPD terkait supaya lebih gesit bekerja agar target investasi di Riau itu bisa dipenuhi. Mudah-mudahan lebih kuat lagi bekerja dan ditarik investor dari luar," ujar Anggota Fraksi Gerindra Sejahtera DPRD Riau Mansyur.
Menurut Mansyur yang bertugas menarik investor masuk ke Riau bukan hanya tugas Badan Promosi saja melainkan Stakeholder lainnya juga harus berusaha menarik investor yang berhubungan dengan OPD nya.
"Kita berharap seluruh stakeholder bekerjasama untuk menarik investor ke Riau, misalnya Dinas Perindustrian tentu memiliki jaringan dibidang industri. Begitu juga OPD lainnya harus giat mencari investor, "ujar Mansyur, dikutip tribun.
Makanya Mansyur berharap agar capaian target bahkan target yang diberikan bisa dilewati mengingat Riau masih menjadi daerah yang nyaman berinvestasi.
"Saya berharap sampai nanti capaian ini bisa dicapai. Yakin kan investor jika Riau ini masih aman berinvestasi, "ujarnya.
Apalagi sudah ada bukti, Perhelatan Pilkada hingga terpilihnya Gubernur Riau yang baru semuanya berjalan kondusif. Ini menandakan Riau merupakan daerah yang aman berinvestasi.
"Alhamdulillah terpilihnya Gubernur di Pilkada berjalan secara kondusif juga bisa dijelaskan dan bisa sebagai modal untuk mengundang investor ke Riau, "ujarnya.
Apalagi investor yang menjadi menjadi pertimbangan utama investasi adalah keamanan daerah." Itu yang diharapkan dan di Riau itu dijamin keamanan, "jelasnya.
Dengan adanya Gubernur baru Riau juga diharapkan nantinya terealisasi rencana pemindahan bandara juga nanti akan menambah investor bagi Riau dan kelanjutan proyek PSN juga bisa dicapai lebih maksimal.
"Karena investasi akan mempengaruhi kepada daerah," ujar Mansyur.
Saat disinggung soal RTRW belum berdampak terhadap peningkatan investasi menurut Mansyur masih dianggap wajar karena pengesahan RTRW sendiri dilakukan hampir pertengahan tahun.
"Kita juga memahami pengesahan baru pertengahan tahun, sementara investasi jauh-jauh hari sudah ingin berinvestasi di Riau. Boleh jadi menunggu lama dan menginvestasikan ke yang lain. Cuma kita harapkan agar bisa ditarik kembali ke Riau," jelasnya. (dr/tpc)