Ekspetasi Trump-Kim Summit Meningkat
Rabu, 30-05-2018 - 14:02:18 WIB
|
Surprise meeting antara presiden Korea Utara dan Korea Selatan. Tangkapan layar dari video aljazeera.com
|
Korea Selatan menunggu hasil perundingan untuk menyertakan diri dalam three way sumit. Dilansir dari Aljazeera.com, tim ofisial Amerika Serikat telah berada di Korea Utara pada Senin (29/5/2018) untuk mendiskusikan pertemuan bersejarah antara Presiden Amrika Serikat, Donald Trump dengan Kim Jong Un.
Harapan akan terjadinya Trump-Kim Sumit disebut sebagai “week might still happen”.
“Our United States team has arrived in North Korea to make arrangements for the summit between Kim Jong Un and my self” tweet Donal Trump pada Minggu petang.
Trump juga menjelaskan bahwa Korea Utara memiliki potensi besar dan akan menjadi Negara yang memiliki kekuatan ekonomi dan keuangan suatu hari. Dan presiden Amerika Serikat itu mengklaim Presiden Korea Utara menyepakati hal itu.
“I truly belive North Korea has brilliant potential and will be a great economic and financial Nation one day. Kim Jong Un agrees with me on this. It will happen” pada tweet lanjutan Trump.
Masing - masing menteri luar negeri baik Amerika Serikat dan Korea selatan secara resmi menyampaikan telah ada diskusi di pemukiman Korea di Panmunjom, zona steril militer.
Sekretaris Negara Amerika Serikat Mike Pompoeo mengutus diplomat Sung Kim, duta besar Amerika Serikat untuk Filipina untuk memimpin untusan Amerika Serikat ke Pyongyang untuk menangani negosiasi pre-Summit
Sung, mantan Dutabesar Amerika Serikat Untuk Korea selatan pernah menjadi bagian dari tim negosiasi selama six-party talk dengan Korea Utara
Pada hari Senin, Kantor Berita Korea Selatan Yonhap juga melaporkan secara resmi bahwa Offisial Senior Korea Utara terlihat telah tiba di Beijing, dalam perjalanannya menuju Singapura untuk membicaraan pre-Summit.
Tim offisial dari Amreika Serikat yang dipimpin oleh Kepala Staf Deputi Gedung Putih juga telah dikabarkan melakukan perjalanan ke Singapura untuk membantu merencanakan pertemuan yang akan dilakukan pada 12 Juni itu.
Trump membatalkan rencana pertemuan di Singapura pada hari Kamis (24/5/2018) setelah berubah fikiran sehari setelahnya.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in telah memberikan rincian tentang hal yang disepakati pada surprise meeting pada hari Sabtu (26/5/2018) antara dirinya dengan Kim Jong Un di Panmunjom. Diterangkan bahwa Presiden Korea Utara berkomitmen untuk duduk bersama dengan Trump untuk menutup ujicoba nuklir di Korea.
Pada hari Senin, Kantor Berita Korea Selatan Yonhap melaporkan bahwa Moon bias melaukan perjalanan ke singapur untuk memungkinkan pertemuan tiga Negara bersamaan dengan Korea Utara dan Amerika Serikat pada tanggal 12 Juni nanti. Sumber dari Kepresidenan Korea Selatan yang tidak mau disebutkan namanya menyebutkan pertemuan tiga Negara pada three way summit bergantung pada hasil dari diskusi yang sedang berlangsung antara pihak Washington dan Pyongyang
“The discussions are just getting started, so we are still waiting to see how they come out, but depending on their outcome, the president could join President Trump and Chairman Kim in Singapure,” kutip kantor berita Yonhap.
Telah dikabarkan sebelumnya Moon dan Kim pertama kali mengajukan three way summit pada saat pertemuan mereka pertama kalinya di perbatasan pemukiman Panmunjom pada 27 April. (amri/eb)