Sabtu, 27 Juli 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Cuaca Extrim, Husni Merza Harap MPA Dikampung Di Hidupkan Kembali Walau Di Siak Karhutla Terendah | | Balon Bupati Kampar Sambangi SPBU Yang Viral Karna Ulah PNS, Dan Kasih Pesan | | Gerai Pujasera UMKM di Buana Makmur, Diresmikam Bupati Siak | | Jenazah Mantan Ketua Umum PPP Hamzah HaZ, Dimakamkan Di Bogor Dengan Prosesi Kenegaraan | | MA Perintahkan KPK Kembalikan Rumah Mewah Ayah Mario Dandy, Rafael Alun Tak Jadi Jatuh Miskin | | Kenangan Hamzah Haz di Era Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Ke 9 Meninggal Dunia
 
Rusia Ancam Prancis Akan Habisi Seluruh Tentara Prancis yang Dikirim ke Ukraina
Jumat, 22-03-2024 - 20:25:53 WIB
Foto/Reuter
TERKAIT:
   
 

MOSKOW, DELIK RIAU - Pasukan Rusia akan membunuh seluruh tentara Prancis yang dikerahkan untuk berperang di Ukraina. Ancaman itu disampaikan Pyotr Tolstoy, Wakil Ketua Parlemen Rusia, dalam sebuah wawancara dengan jaringan televisi Prancis; BFM TV. “Kami akan membunuh seluruh tentara Prancis yang akan datang ke tanah Ukraina karena saat ini, selama konflik di Ukraina, terdapat 13.000 tentara bayaran, termasuk 360 tentara Prancis,” kata Tolstoy.

"Seratus empat puluh tujuh orang telah terbunuh, jadi 147 warga Prancis terbunuh di Ukraina," ujarnya, yang dilansir Newsweek, Jumat (22/03/2024). Komentarnya muncul setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron pekan lalu menggandakan kemungkinan pengiriman pasukan darat ke Ukraina.

Macron mengatakan “tidak ada batasan” dalam dukungan Paris terhadap Kyiv. Pada akhir Februari, dia menyarankan agar anggota NATO dapat mengirim pasukan darat ke Ukraina, dan pemimpin tersebut mengulangi pernyataan tersebut pekan lalu, dengan mengatakan: "Kita tidak dapat mengesampingkan opsi karena keamanan Eropa dan keamanan rakyat Prancis dipertaruhkan di sini." Tolstoy menggemakan ancaman perang nuklir baru-baru ini dari Presiden Rusia Vladimir Putin, dan mengatakan kepada BFM TV bahwa Rusia sedang mempertimbangkan kemungkinan serangan nuklir terhadap Paris, dan bahwa Rusia "siap" untuk perang nuklir".

“Yang penting secara historis bagi Rusia adalah menjamin keamanan negaranya,” kata Tolstoy.

Beberapa hari sebelumnya, pada 14/03/2024, Macron mengatakan dalam sebuah wawancara di televisi nasional Prancis; TF1 dan France 2, bahwa meskipun pasukan Barat tidak diperlukan di Ukraina saat ini, dia tidak menutup kemungkinan akan mengirimkan pasukan darat ke negara yang dilanda perang tersebut di masa depan. “Kita tidak berada dalam situasi seperti itu saat ini,” kata Macron, seraya menambahkan, “semua opsi ini mungkin dilakukan.” “Saat ini, untuk mencapai perdamaian di Ukraina, kita tidak boleh lemah,” katanya. “Jika perang menyebar ke Eropa, itu akan menjadi pilihan dan tanggung jawab Rusia. Namun bagi kita yang hari ini memutuskan untuk menjadi lemah, memutuskan hari ini bahwa kita tidak akan menanggapinya, kita sudah dikalahkan. Dan saya tidak ingin hal itu terjadi," paparnya.

Dia menambahkan: “Jika Rusia memenangkan perang ini, kredibilitas Eropa akan berkurang menjadi nol.” Putin bulan lalu memperingatkan bahwa Rusia tidak akan membiarkan siapa pun ikut campur dalam urusannya."Kekuatan nuklir strategis negara berada dalam kondisi kesiapan penuh," kata Putin. Anggota NATO lainnya, termasuk Amerika Serikat dan Jerman, mengesampingkan pengiriman pasukan darat ke Ukraina.

Pekan lalu, juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan; "Presiden Joe Biden telah menjelaskan bahwa kami tidak akan mengerahkan pasukan darat AS.”

(Sumber:Sindonews.com)



 
Berita Lainnya :
  • Rusia Ancam Prancis Akan Habisi Seluruh Tentara Prancis yang Dikirim ke Ukraina
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Cuaca Extrim, Husni Merza Harap MPA Dikampung Di Hidupkan Kembali Walau Di Siak Karhutla Terendah
    02 Balon Bupati Kampar Sambangi SPBU Yang Viral Karna Ulah PNS, Dan Kasih Pesan
    03 Gerai Pujasera UMKM di Buana Makmur, Diresmikam Bupati Siak
    04 Jenazah Mantan Ketua Umum PPP Hamzah HaZ, Dimakamkan Di Bogor Dengan Prosesi Kenegaraan
    05 MA Perintahkan KPK Kembalikan Rumah Mewah Ayah Mario Dandy, Rafael Alun Tak Jadi Jatuh Miskin
    06 Kenangan Hamzah Haz di Era Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Ke 9 Meninggal Dunia
    07 Pemerintah Wajib Gratiskan Sekolah SD-SMP Negeri atau Swasta, Hakim MK Keluarkan Pernyataan Tegas
    08 Pos Bhabinkamtibmas Kedatangan Para Murid SD N 11 Bokor Didampingi Kepala Sekolah, Aipda Ashobirin Kenalkan Literasi Digital
    09 Walikota Dumai Memberikan Kalung Mendali Kepada Pemenang Cabor Olahraga Pentaque, Acara Tersebut Berjalan Baik Dan Sukses.
    10 Kompak Jual Sabu Suami Istri Diamankan Polsek Kanpar
    11 Budidaya Kelengkeng Merupakan Inovasi Penghulu, 1 Rumah 2 Pohon
    12 Darma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah, Pj Bupati Landak Resmi Buka TMMD ke-121 Kodim 12010/Ldk Dengan Tema
    13 Kasat Lantas Polres Siak AKP Fandri Bagikan Helm SNI dan Kaca Spion , Ops Patuh LK 2024, Edukasi Pentingnya Keselamatan di Jalan raya
    14 Pemkab Siak Raih Penghargaan Dari KMS, Dorong Pembangunan Berbasis Lingkungan
    15 Terima Hibah Aset Mess Narasinga Inhu di Pekanbaru, Pemprov Riau Bakal Jadikan Rumah Singgah
    16 Mengalami Kebocoran Pipa Milik PT PHR, Mengganggu Arus Lalu Lintas
    17 Berikan Sosialisasi Pentingnya Tertib Berlalu lintas, Unit Lantas Kandis Polres Siak dan Instruktur ISDC
    18 Terima Dana Insentif Fiskal Rp6,7 Miliar dari Kemenkeu
    19 PWRI Kabupaten Siak Merupakan Wadah Dan Tempat Untuk Bersilaturahmi dan Bertukar Pikiran Bagi Pensiunan (PNS)
    20 Dinilai Tak Beretika, ASN Kampar Viral Beli BBM Rp10.000 Sambil Ketawa Tuai Kritik Pedas Netizen
    21 Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika, 2 Pemuda Diamankan Reskrim Polsek Kandis Barang Bukti Berupa 20 Paket Sabu
    22 Dibebankan Rp 50.000 Untuk Surat Keterangan Lulus dan Raport Di SMAN 1 Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI