Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), AKP Bayu mengajak warga untuk menggunakan hak pilih dengan bijak dan tidak tergoda oleh tawaran suap atau politik uang.

“Pilihan kalian menentukan masa depan Siak lima tahun ke depan. Jangan sampai karena iming-iming uang, kita mengorbankan masa depan daerah ini,” tegas AKP Bayu melalui pernyataannya.

Alumni Akpol 2015 itu menambahkan bahwa memilih pemimpin bukan hanya soal kepentingan sesaat, tetapi juga tentang tanggung jawab dan harapan bagi kesejahteraan masyarakat Siak secara keseluruhan.

Selain itu, AKP Bayu juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu negatif yang beredar, terutama di media sosial.

Perwira pertama Polres Siak itu menekankan pentingnya menyaring informasi sebelum membagikannya kepada orang lain.

“Saring sebelum sharing. Jangan sampai kita menjadi penyebar berita bohong atau hoaks yang dapat merusak situasi damai dan kondusif di Siak,” ujarnya.

AKP Bayu mengajak masyarakat untuk lebih mengenal calon pemimpin yang akan dipilih. Menurutnya, pemilih harus memahami visi, misi, dan program kerja dari setiap calon agar dapat memilih yang terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat.

“Kenali calon pilihanmu, lihat apa programnya, dan apa manfaatnya buat kamu dan keluarga. Ini penting agar kita bisa memilih dengan hati nurani, bukan karena tekanan atau janji kosong,” kata AKP Bayu.

Dalam menjaga Kamtibmas, AKP Bayu juga berpesan agar seluruh elemen masyarakat, baik pendukung calon maupun simpatisan, tetap menjaga etika dan tidak melakukan tindakan provokatif yang dapat memicu konflik.

“Kita semua punya tanggung jawab yang sama untuk menjaga ketertiban. Pilkada bukan ajang untuk saling menyerang, tetapi untuk memilih pemimpin terbaik dengan cara yang sehat dan damai,” tegasnya.

Imbauan AKP Bayu ini juga disampaikan melalui pendekatan yang kreatif. Ia menyelipkan pesan moral melalui pantun, dengan harapan pesan yang disampaikan dapat lebih mudah diterima oleh masyarakat.

“Pergi memancing di tepi rawa,

Dapat ikan, jangan terburu.

Mari kita jaga Pilkada Siak bersama,

Agar damai, aman, dan tentram selalu.”

Pantun ini mengandung pesan penting bahwa proses Pilkada harus dijalankan dengan tenang dan penuh kehati-hatian, tanpa terburu-buru dalam mengambil keputusan. Selain itu, AKP Bayu juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari penyebaran hoaks dan sikap saling menyerang yang dapat memecah belah persatuan.

“Jalan-jalan ke pasar Tualang,

Beli kain dan juga sepatu.

Tolak hoaks dan jangan saling menyerang,

Sukseskan Pilkada dengan sikap bersatu.”

Pantun kedua ini mengajak masyarakat untuk menolak hoaks dan provokasi, serta menjaga persatuan demi suksesnya Pilkada yang damai.

Menurut AKP Bayu, persatuan adalah kunci untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan lancar.

“Jika kita bersatu, kita bisa memastikan Pilkada berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu memajukan Siak,” pungkasnya.

Melalui imbauan ini, AKP Bayu berharap masyarakat Siak bisa menjalani proses Pilkada dengan bijaksana, damai, dan penuh tanggung jawab. ( Infotorial )

Laporan: Ferdy