Kegiatan ini, di taja Dinas Pariwisata dan Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) kabupaten Siak. Tujuan kegiatan ini, bagian dari promosi dan publikasi objektif tentang potensi serta peluang, investasi di kabupaten Siak secara langsung kepada calon pelaku usaha.

Selain itu, acara ini juga menjadi media informasi dan diskusi tentang investasi yang ada serta peluang investasi di kabupaten Siak. Membangun Komunikasi strategis untuk pemasaran produk-produk paten Siak daerah pangsa pasar internasional serta membangun daya saing ekonomi internasional.

Bupati Siak Alfedri saat memberikan paparan dihadapan para investor mengatakan, Kabupaten Siak sebuah daerah potensial untuk berinvestasi. Ia mencontohkan investasi yang bisa di kembangkan antara lain, pertanian, perkebunan, industri migas, pabrik CPO, kepariwisataan serta kawasan KITB Tanjung Buton.

"Silahkan bapak ibu, yang berminat, investasi di kabupaten Siak. Kami membuka diri, kami akan memberikan kemudahan-kemudahan perizinan bagi bapak ibu yang berinvestasi di Siak," sebut Alfedri.

Ia juga menambahkan kabupaten Siak selain daerah tujuan wisata, Siak juga memiliki letak yang cukup strategis, dekat dengan selat malaka dan berada di pesisir pantai Sumatera. 

"Kita juga sudah memiliki Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) berstatus Proyek Strategi Nasional (PSN) dan pelabuhannya, saat ini, aktif melayani bongkar muat barang. Tentu ini sangat mendukung bagi para investor berinvestasi di bidang industri dan perdagangan,” ungkap dia.

Alfedri mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Batam yang memfasilitasi kegiatan ini, sehingga para investor, travel perjalan dan lembaga lain, dapat hadir pada acara itu.

"Semoga ini bukan kerja sama awal dan akhir namun. Namun kedepan kita harapkan kerjasama yang berkelanjutan. Kami berharap selama acara ini berlangsung, samapi minggu besok boat yang kami buka dapat di kunjungan masyarakat dan para investor untuk mendapatkan informasi investasi," terangnya.

Meskipun acara ini pertama kali di laksanakan di luar kota, namun mendapatkan perhatian banyak pihak. 

"Saya rasa ekspos ini, baru pertama di luar Siak. Mudah-mudahan bisa kita laksanakan di tempat lain," harapnya.

Pada pameran itu, kabupaten Siak menampilkan produk UMKM, makanan dan produk kreatif, layanan info peluang investasi dan hiburan. Terdapatnya 10 both 

yang di isi oleh ASITA Riau, Astindo Riau, Pertanian, Pendidikan dan Kebudayaan, UMKM Koperasi dan Perindag, Pariwisata, Dekranasda, Skelas dan Explore Siak, Desa Wisata Dayun dan Kawasan Industri Tanjung Buton. (infotorial)

Laporan : ferdy