Wah! Riau Dapat Jatah Rp34 Miliar untuk Kelistrikan
Senin, 16-07-2018 - 13:19:40 WIB
PEKANBARU, DELIKRIAU - Provinsi Riau tahun ini mendapat sokongan dana Rp34 miliar untuk kelistrikan dari pemerintah pusat. Anggaran itu diplot dalam dana Alokasi Khusus (DAK).
Demikian dikatakan Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, Indra Agus Lukman, akhir pekan lalu. Dikatakan persoalan kelistrikan masih menjadi masalah bagi sebagian masyarakat di Riau. Terutama masyarakat yang berada didaerah yang aksesnya jauh dari perkotaan.
Indra Agus Lukman mengatakan tahun 2018 ini terbantu dengan meningkatnya DAK di Dinasnya karena naik dari sebelumnya Rp17 miliar sekarang menjadi Rp34 miliar.
"Alhamdulillah tahun ini kita kebagian anggaran melalui DAK Rp34 Miliar dan jauh meningkat dari sebelumnya, "ujar Indra Agus Lukman dilansir Tribunpekanbaru.
Anggaran DAK ini menurut Indra Agus Lukman akan diperuntukkan bagi pembangunan pembangkit di berbagai daerah yang tidak bisa dijangkau PLN dan tentunya jaringan listrik di daerah pedalaman di Riau.
"Anggaran itu diperuntukkan bagi pembangkit di daerah pedalaman ada Pembangkit listrik tenaga surya dan pembangkit lainnya, "jelas Indra
Karena diakui Indra masih banyak daerah yang tidak terjangkau PLN terutama daerah yang berada di Indragiri Hilir, Meranti dan Rohil serta sejumlah kabupaten lainnya di Riau.
"Membuat pembangkit merupakan solusi, karena kalau mengaliri dengan jaringan malah lebih sulit dan mahal, "jelas Indra.
Indra juga menegaskan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap anggota DPR-RI Eni Maulani Saragih merupakan terkait proyek pembangkit listrik dari PLN bukan pembangkit melalui Dinas ESDM. "Tidak ada kaitannya dengan DAK yang kami terima untuk pembangkit listrik di Riau," tegas Indra.
Indra merinci, dari data ESDM Riau masih ada 401 Desa yang belum teraliri listrik dari jumlah Desa di Riau 1.592.
Daerah yang tidak teraliri listrik ini merupakan daerah yang tidak sampai jangkauan PLN, dan terbanyak itu di daerah pulau dan aksesnya jauh seperti di Kabupaten Inhil. (dr/int)