Perlombaan ini lanjutan dari sebelumnya yakni pada Pemilu 2024 dengan tema Pemilu damai. Lomba ini menjadi salah satu upaya Polri dalam mengisi ruang-ruang media untuk menyebarkan pesan damai dan sejuk. 

"Perlombaan ini adalah strategi. Cara kepolisian dan TNI, untuk melakukan pendinginan suasana Pilkada," ujar Iqbal. 

Iqbal menyebutkan pihaknya berkolaborasi bersama TNI, media, hingga pihak terkait lainnya. Kegiatan rutinas semua polisi di Riau setiap harinya yakni cooling system kemudian diamplifikasi melalui media agar sampai kepada masyarakat. 

"Kita mau implementasikan agar hoaks dan sebagainya tidak marak. Sebaliknya kalau kita sampaikan kedamaian, cooling system oleh semua maka kedamaian Pilkada Serentak 2024 akan tercipta," jelas Iqbal.

Menurut Iqbal tujuan Pilkada 2024 Damai bukan hanya tugas TNI-Polri saja. Namun semua pihak ikut berperan dan perlu menejemen untuk menyampaikan pesan kedamaian di Pilkada Serentak 2024, termasuk wartawan.

"Pilkada damai bukan hanya TNI dan polisi, tapi semua terlibat. Maka harus dilakukan manajemen dan hari ini resmi kita buka lomba ini mulai 9 September-9 Desember, artinya 3 bulan ini," jelas Iqbal.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto menyebutkan lomba ini sebagai wadah jurnalis dan masyarakat untuk bisa berkarya. Khususnya dalam menyukseskan Pilkada Riau yang aman dan damai.

"Melalui lomba ini kami berharap kedepan bisa memenuhi ruang media dengan pemberitaan positif terkait pelaksanaan tahapan Pilkada 2024 di wilayah Riau. Tak terkecuali perjuangan petugas di lapangan," kata Anom.

Terakhir, Anom menyebut informasi terkait perlombaan dapat dilihat di akun Instagram @LJP.2024. Masyarakat umum hingga mahasiswa dapat mendaftar dengan ketentuan yang telah diatur panitia.

"Mahasiswa, umum, pelajar semua dapat berpartisipasi. Tentu semua sesuai dengan kategori yang kami siapka," kata Anom.

Hadir dalam pembukaan, Kadiskominfotik Riau Ikhwan Ridwan, Ketua KPU Riau Risidi Rusdan, Ketua Bawaslu Riau Alnforizal, Pejabat Utana Polda Riau, Kapolres jajaran, Ketua PWI Riau Raja Isyam, Pemimpin Redaksi Riau Pos Firman Agus, Pemimpin Redaksi Tribun Pekanbaru Syarief Dayan serta jurnalis yang tergabung kedalam Wartawan Mitra Polda Riau (WMPR).

(Mcr/raf)