Minggu, 19 Mei 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Warga Keluhkan Perbaikkan Jalan Kandis Kota dan Diduga Adanya Pungli Dijalan | | Siak Terima Bantuan 1 Mobil Perpustakaan Keliling, Hut Ke 44 PERPURNAS | | Siak Expoversary Dan Pemkab Siak Taja Temu Bisnis 2024,Gaet Investor Asing | | Akses Vital Rusak, Ketua PWMOI Minta Pemkab Pelalawan Jangan Abaikan Keluhan Warga | | Gubernur Riau SF Hariyanto Menunjuk Roni Rakhmat sebagai Plt Kepala Disdik Riau | | Epy Kusnandar Aktor Preman Pensiun Ditangkap Kasus Narkotika
 
Siapkan Generasi Unggul Menuju 2045, Bupati Alfedri Ingin SDM Anak Siak Berdaya Saing
Senin, 01-01-2024 - 19:45:38 WIB

TERKAIT:
   
 

SIAK, DELIK RIAU - Sambut indonesia emas 2045, investasi pada bidang Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, kompeten dan berdaya saing yang tinggi itu sangat penting. 

Karena menghadapi era digital dan industri yang maju kedepan, pemerintah perlu menyiapkan SDM tangguh yang tentu menjadi faktor penunjang keberlangsungan pembangunan ekonomi di daerah.

Pembangunan SDM untuk generasi indonesia emas 2045 merupakan investasi jangka panjang yang dilakukan pemerintah agar SDM Indonesia mampu bersaing dengan penduduk negara-negara maju di dunia.

Sementara itu, Bupati Siak Alfedri punya cara tersendiri menyambut generasi emas cita-cita nasional 2045 mendatang yang tangguh dan memiliki SDM berkualitas. Saat ini, Pemerintah Daerah terus mendorong dan menciptakan program dan inovasi terbaik bagi generasi muda dan masyarakat secara menyeluruh.

"Indonesia pada tahun 2045 nanti, akan mencapai masa keemasannya. Karena di tahun tersebut, Indonesia genap berusia 100 tahun atau satu abad. Ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju, modern dan sejajar dengan negara-negara maju di dunia," kata Bupati Siak Alfedri,  Senin (1/1/2024) di Siak, Riau.

Ledakan kelahiran yang diperkirakan membludak pada tahun 2021, 2022 lalu, akibat situasi Pandemi. Menjadi hal yang perlu diberikan perhatian khusus. Bayi lahir pada tahun tersebut menjadi penduduk berusia produktif pada 2045 mendatang.

"Betul memang, Indonesia emas 2045 memang masih 21 tahun lagi. Namun, pada dasarnya bibit-bibit unggul itu sudah ada dari sekarang. Anak-anak kecil maupun yang baru lahir tahun ini sudah berada di sekeliling kita. Merekalah yang akan memimpin daerah ini di tahun 2045 kelak. Di tangan mereka yang masih bayi dan anak-anak sekarang inilah, masa depan dan nasib bangsa ini dipertaruhkan," sebut dia 

Pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70 persen nya dalam usia produktif (15-64 tahun), sedangkan sisanya 30 persen merupakan penduduk yang tidak produktif (usia dibawah 14 tahun dan diatas 65 tahun) pada periode tahun 2020-2045.

Alfedri menyampaikan, jika bonus demografi ini tidak dimanfaatkan dengan baik akan membawa dampak buruk terutama masalah sosial seperti kemiskinan, kesehatan yang rendah, pengangguran, dan tingkat kriminalitas yang tinggi. Melihat dari fakta yang akan dihadapi Indonesia tersebut bonus demografi memang tidak bisa dihindari.

"Bukan hanya target tapi ada usaha yang harus kita upayakan bersama. Bagaimana menyiapkan generasi Z saat ini, hidup di zaman serba online, serba aplikasi. Yang pertama kali kita lakukan adalah bagaimana meningkatkan angka IPM dengan rata-rata tamat sekolah masyarakat minimal SMA. Itu sudah kita mulai, melalui wajib belajar 9 tahun serta beasiswa Pemda untuk kurang mampu dan anak yatim," kata dia.

Menyongsong indonesia emas 2045, sering disampaikan Alfedri dalam setiap momen.  Ia ingin dimasa kepemimpinannya, dapat meletakkan pondasi SDM berkualitas, agamis, unggul sehat, cerdas dan berkarakter yang di jabarkan melalui MISI kabupaten Siak 2021-2025.

Program tersebut, diantaranya Beasiswa Untuk Anak Siak (BeTUNAS) yang sudah berjalan 15 tahun. Pemkab membiayai anak tidak mampu, berprestasi, dan anak-anak suku terasing di kirim ke perguruan tinggi kerjasama Pemkab.

"Sejak 2007, kita sudah mengirim anak-anak siak ke perguruan tinggi ternama baik di Riau maupun di pulau Jawa. Mulai biaya kuliah sampai dengan biaya hidupnya, anak PKH kita bantu. Termasuk program satu rumah satu sarjana, yang sudah berjalan 2 tahun," sebutnya.

Saat ini, ada 10 perguruan tinggi ternama di Indonesia yang sudah MoU kerjasama dengan Pemkab Siak. Perguruan tinggi tersebut yaitu Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya, Institut Ilmu Quran ( IIQ) Jakarta, Institut Agama Islam TAZKIA Bogor, Batam Tourism Politeknik Batam, Universitas Islam Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Universitas Lancang Kuning, Politeknik Sriwijaya melalui PSDKU Kampus Kabupaten Siak.

Tidak hanya itu, kata Alfedri sejak dari dari kandungan hingga balita, di kabupaten Siak terutama anak Program Kelurga Harapan (PKH). Mendapat bantuan makana sehat dan susu, untuk menjamin ketersediaan gizi pada balita dan anak. Melalui Dinas kesehatan dan bantuan sejumlah perusahaan di kabupaten Siak.

"Masalah kita saat ini stunting, gizi buruk dan miskin ekstrim. Bagaimana generasi kita sehat, di bujang kampung, anak balita dan ibu hamil kita beri makanan tambahan, dan gerakan makan telur. Melalui program Dinas Kesehatan dan TP PKK kabupaten terus bergerak memberikan pemahaman pola asuh yang baik dan benar kepada masyarakat agar terhindar dari stunting," kata dia.

Agar miskin ekstrim tidak terus bertambah, ia memiliki program Pemkab melahirkan 1000 UMKM lewat bantuan modal usaha. Selain itu, mendorong pemerintah kampung agar bisa punya satu produk unggulan dan 10 UMKM per kampung.

Kabupaten Siak sebagai daerah tujuan wisata dan memilik kawasan industri tanjung buton (KITB) terus menyiapkan SDM bidang pariwisata dan industri. Agar kawasan PSN KITB terus berkembang, Pemkab terus menghadirkan investor untuk berinvestasi di KITB dan mencari sumber pendanaan dari APBN.

"Ini lah, tantangan kita kedepannya, bagaimana generasi Z saat ini, 21 tahun akan datang menjadi generasi sehat, cerdas agamis dan berkarakter. Sehingga SDM putar-putri Siak, mumpuni, harapannya, menjadi pemimpin kita di masa mendatang," tutupnya. (infotorial)



 
Berita Lainnya :
  • Siapkan Generasi Unggul Menuju 2045, Bupati Alfedri Ingin SDM Anak Siak Berdaya Saing
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Warga Keluhkan Perbaikkan Jalan Kandis Kota dan Diduga Adanya Pungli Dijalan
    02 Siak Terima Bantuan 1 Mobil Perpustakaan Keliling, Hut Ke 44 PERPURNAS
    03 Siak Expoversary Dan Pemkab Siak Taja Temu Bisnis 2024,Gaet Investor Asing
    04 Akses Vital Rusak, Ketua PWMOI Minta Pemkab Pelalawan Jangan Abaikan Keluhan Warga
    05 Gubernur Riau SF Hariyanto Menunjuk Roni Rakhmat sebagai Plt Kepala Disdik Riau
    06 Epy Kusnandar Aktor Preman Pensiun Ditangkap Kasus Narkotika
    07 Tersangka Korupsi Dana Penanggulangan Bencana Rp1.1 M, Kepala BPBD Siak Langsung Ditahan
    08 Wabup Husni Berikan Apresiasi Kepada Atlit, POPDA Kabupaten Siak Tahun 2024 Di Tutup
    09 Kompak Salurkan Dana Melalui Infaq Masjid Habiburrahman Kampung Benayah, Peduli Bencana Di Sumbar
    10 Keracunan Makanan 1 Santri Tewas Dari 14 Orang Di Rohil
    11 Ingatkan Perkuat Mitigasi Bencana, Mentri Pertahanan Prabowo Subianto Kunjungi Korban Banjir bandang Sumbar
    12 9 Personel Polda Sumsel Tertibkan Kendaraan ODOL Oleh Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo
    13 MTQ ke 15 Resmi Dibuka Wabup Huzni Merza, Semoga Masyarakat Kecamatan Mempura Dapat Memaknai Isi Dan Cinta Alquran
    14 Siak Pastikan Kebutuhan Pokok Aman, Akibat Banjir Bandang Dan Longsor Melanda Sumbar
    15 Penyalahgunaan Narkotika, Satu Orang Pria Diamankan Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak
    16 Wabup Siak Hadiri Wisuda Ponpes Amanah Tarbiyah Islamiyah, Husni Berharap Wisudawan/Wisudawati Lanjutkan Ke Sekolah Agama
    17 Sejumlah Pemerintah Daerah Larang Sekolah Gelar Study Tour
    18 Pemkab Siak Mendapatkan Rekor MURI Sebagai Lift Pertama Di Indonesia, Lift Outdoor Jembatan TASL
    19 FPK Riau Kembali Melakukan Kunjungan Kerja Ke Kesbangpol Dan FPK-LMMMD Kota Dumai
    20 Belajar Kekota Tahu, Bupati Alfedri Bawa Sekdes Untuk Tingkatkan Kapasitas Aparatur Kampung
    21 Diduga Adanya Penyimpangan Penggunaan Anggaran Oleh Kadisdik Riau, Kejati Riau Tetapkan Tengku Fauzan Sebagai Tersangka
    22 Sekolah Harus Izin Kepala Dinas Yang Ingin Gelar 'Study Tour'
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI