Aksi Unjuk Rasa Buruh Berjalan Damai Tanpa Adanya Kekerasan Antara Pendemo Dan Pemerintahan
SIAK, DELIK RIAU - Bertepatan dengan hari buruh nasional, ratusan buruh padati Kantor Bupati Siak untuk melakukan unjuk rasa, dengan menggunakan bus, para buruh yang ada di Kabupaten Siak tersebut berkumpul dan menyuarakan orasinya, Rabu siang (01/05/2024) di Depan Kantor Bupati Siak, Riau.
Dengan pengamanan ketat oleh anggota Kepolisian sebanyak 145 orang dan 50 orang anggota Satpol PP serta TNI, unjuk rasa tersebut berjalan damai.
Para demonstran tersebut berasal dari Serikat buruh yang ada di Kabupaten Siak yang terdiri dari 5 organisasi buruh pabrik kelapa sawit.
Dalam aksi tersebut, Sunan Tumenggung sebagai ketua menyampaikan beberapa tuntutan yang mereka harapkan dapat mendapat perhatian dari Pemmerintah Daerah.
“Dengan kedatangan kami disini, kami ingin menyampaikan tuntutan kami para buruh kepada pemerintah daerah yaitu Cabut UU Omnibuslaw Cipta Kerja, naikan Upah Minimal UMK Siak 2024 Bagi Pekerja dibawah 1 tahun dan lajang, serta terapkan skala upah,” ungkapnya.
Mereka juga menuntut untuk mendapatkan pensiun Pekerja Sesuai Ketentuan Undang-Undang, hapus Sistem Kerja Kontrak dan Outsourching, laksanakan Reforma Agraria Sejati, stop Kekerasan dan Pelecehan seksual terhadap Buruh Perempuan dan Pendidikan dan kesehatan gratis bagi pekerja.
Lebih lanjut Sunan juga berharap usai unjuk rasa tersebut, pemerintah dapat memenuhi tuntutan yang disampaikan para buruh.
“Apa yg menjadi tuntutan kami dapat terpenuhi setidaknya separuh, dan ai juga mengharapkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Siak terkait permasalahan yang kami hadapi,” harapnya.
Sementara dari pihak Pemerintah Kabupaten Siak, diterima langsung oleh Assisten I Fauzi Asni, didampingi Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi.S.I.K.M.SI, Kepala Distransnaker Kabuapten Siak Syaifullah, Kesbangpol Siak Syamsurizal, Kepala Satpol PP Wanda Syafril, dan seluruh anggota pengamanan.
Semua tuntutan tersebut diterima dengan baik oleh Pemerintah Kanupaten Siak, Assisten I Fauzi Asni mengatakan, akan menyampaikan apa yang menjadi keluhan para buruh tersebut kepada Pemerintah.
“Kami sangat menghargai apa yang disampaikan tadi, tentu saja kami mencatat apa yang menjadi keluhan seluruhnya, dan akan kami proses dan kami laporkan dengan bertahap,” ujarnya.
Fauzi juga mengatakan akan menerima seluruh aspirasi yang disampaikan tersebut dan memproses secara bertahap.
“Pada hari buruh ini menjadi momen untuk kita semua, oleh karena itu, kami mewakili Pemkab menerima dengan baik dan kami menghargai seluruh aspirasi yang disampaikan, untuk kami sampaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ucapnya.
Aksi unjuk rasa tersebut tampak berjalan damai tanpa adanya kekerasan dan berjalan kondusif tanpa hambatan, antara pihak demonstran dan pemerintah berakhir baik. (**)
Laporan: fer