Menariknya, dr. Benny merupakan satu-satunya Kepala Dinas Kesehatan dari Provinsi Riau yang diundang untuk menjadi narasumber oleh Kemenkes.

"Kemenkes menilai, Dinas Kesehatan Kabupaten Siak adalah salah satu dari empat Dinas Kesehatan di seluruh Indonesia yang mendapatkan Sertifikat Cara Distribusi Obat yang Baik dan Benar (CDOB). Itu sebabnya kami diundang dan diminta menjadi narasumber pada kegiatan tersebut," ujar dr. Benny Chairuddin kepada wartawan, Kamis (6/6/2024).

Selain itu, Dinkes Siak juga menerima sertifikat ISO 9001:2015 bagi Instalasi Farmasi dan Logistik, yang menjamin mutu dan standar pengelolaan obat.

"Apa yang kami raih tersebut menjadi rujukan bagi Dinas Kesehatan lain untuk belajar. Dengan kepercayaan yang diberikan kepada saya, alhamdulillah, saya memaparkan banyak hal terkait dunia kesehatan yang telah dipraktikkan di Kabupaten Siak. Di antaranya tentang penerapan pengelolaan obat di rumah sakit dan puskesmas," jelasnya.

Pada kesempatan itu, dr. Benny memaparkan berbagai program unggulan Pemerintah Kabupaten Siak, termasuk fasilitas dan sistem pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.

"Tentunya ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami. Di Fornusfa 2024 tingkat nasional, kami bisa menyampaikan langsung kepada Kemenkes dan pakar kesehatan Indonesia tentang apa yang telah kami terapkan di Siak," ujarnya.

Dr. Benny menjelaskan bahwa Fornusfa 2024 adalah bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di seluruh daerah di Indonesia, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan obat dan penyediaan fasilitas penunjang lainnya.

"Kami berharap melalui Fornusfa 2024 ini, Kabupaten Siak semakin dikenal di kancah nasional, khususnya di bidang pelayanan kesehatan," pungkasnya. (infotorial)

Laporan: ferdy