Pemerintah Kecamatan Kerinci Kanan Mendukung Polisi Dalam Upaya Pencegahan Paham Radikalisme, Terorisme dan Intoleran Di Kabupaten Siak
SIAK, DELIK RIAU - Saat ini, segala bentuk konten-konten yang berbau radikalisme tersebut begitu leluasa beredar di sosial media. Untuk itu, salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah bijak dalam bersosial media. Mengingat saat ini banyak mis informasi yang beredar di media sosial tersebut sangat penting bagi kita untuk memilih rujukan yang tepat dalam mengakses informasi agar tidak cepat terprovokasi.
Masyarakat dan pemerintaham yang ada di kab siak mengatakan pada umumnya kami sepakat dengan pihak Kepolisian untuk bersama-sama berkomitmen dalam mencegah masuk nya paham Radikal, Terorisme dan Intoleransi di masyarakat Kabupaten Siak khusus nya Masyarakat Kecamatan Tualang.
"Kedepannya kami akan meningkatkan sinergitas dengan semua pihak yang berkompeten khusus nya pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Siak," ujarnya.
Camat Kerinci kanan mengatakan paham Radikal seringkali bersentuhan dengan isu agama, Pencegahan juga harus melibatkan tokoh-tokoh agama, karena seringkali radikalisasi ini bersentuhan dengan agama sehingga masyarakat menjadi korban, mengikuti paham tersebut seolah-olah bentuk ketaatan terhadap agama.
"Pada umumnya kami sepakat dengan pihak Kepolisian untuk bersama-sama berkomitmen dalam mencegah masuk nya paham Radikal, Terorisme dan Intoleransi di Masyarakat khusus nya Masyarakat Kabupaten Siak Kec. Kerinci Kanan Sehingga kedepannya kami dari pihak ulama Kec. Kerinci Kanan akan meningkatkan sinergitas dengan semua pihak yang berkompeten khusus nya pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Siak Polsek Kerinci Kanan," jelas Camat Kerinci Kanan, Senin (22/07/2024) di kediamannya.
"Kedepan kami akan turut lebih aktif dalam melalukan upaya pencegahan dengan cara memberikan sosialisasi maupun himbauan kepada Masyarakat melalui pertemuan ataupun wirid yasin/pengajian. Namun kami juga menyarankan agar kiranya para Bhabinkamtibmas dapat juga menghadiri kegiatan-kegiatan tersebut dan turut memberikan materi tentang bahaya paham Radikal, Terorisme dan Intoleransi," tambahnya.
Ketua LAM Kabupaten Siak Wan Said mengatakan Lembaga Adat Melayu Kabupaten Siak menolak segala bentuk tindakan radikalisme, yang mengatasnamakan agama, Karena tindakan tersebut merupakan kesalahan individu, bahkan agama manapun tidak membenarkan tindakan radikalisme. Selain itu juga Lam Kabupaten Siak akan selalu bersinergi dengan pemerintah, TNI, Polri, untuk mewujudkan visi misi pembangunan yang merata, dan selalu menyelesaikan permasalahan dengan cara kebersamaan. Sehingga tercipta solusi yang baik dan bermanfaat untuk semua masyarakat.
"Pada umumnya kami sepakat dengan pihak Kepolisian untuk bersama-sama berkomitmen dalam mencegah masuk nya paham Radikal, Terorisme dan Intoleransi di Masyarakat khusus nya Masyarakat Kabupaten Siak. Sehingga kedepannya kami dari pihak MUI Kab. Siak akan meningkatkan sinergitas dengan semua pihak yang berkompeten khusus nya pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Siak Polsek Kerinci Kanan," jelasnya.
Sementara Kasat Intelkam Polres Siak menjelaskan bahwa Sosialisasi dari Sat Intelkam Polres Siak akan dilaksanakan dengan menyentuh segala elemen masyarakat guna mencegah penyebaran paham Radikalisme, Intoleran bahkan Terorisme di wilayah Kabupaten Siak.
"Polri bersama dengan pemerintah setempat akan bersinergi untuk melaksanakan penyuluhan penyuluhan bahaya paham Radikalisme dan mendorong mulai pemerintahan tingkat kampung untuk melaksanakan kegiatan kegiatan keagamaan yang positif, guna mengimbangi oknum oknum penyebar paham Radikalisme dengan modus kegiatan keagamaan. (fer)