Tahun ini Buka Pendaftaran baru, Peletakan Batu Pertama Pendirian Pondok Pesantren Dar el Rasyid
KUANSING, DELIK RIAU - Hari dilakukan peletakan batu pertama pendirian pondok pesantren oleh Yayasan Pondok Pesantren Dar el Rasyid KLS. Rencana Ponpes yang menempati areal wakaf lebih kurang 4 Ha, Jum’at Sekitar pukul 10.00 Wib wib (26/03/2021) berlokasi di Desa Kasang Limau Sundai, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
Prosesi ini dihadiri oleh Pimpinan Pondok Pesantren Dar-el Rasyid (Buya R Ade Hasibuan) Ketua Yayasan Wakaf Rabithah Al Islamy Riau (Ustadz Sofyan Hadi,S.IP.,M.Si) H.Muhammad Gazali,Lc (Anggota DPD RI) Syafril,ST (Anggota DPRD Kab.Kuansing) Riko Nanda (Anggota DPRD Kab.Kuansing) Nopriyon,S.Sos (Camat KHS)
KH.Muhammad Mursyid (Pimp Ponpes Khairul Ummah) Air Molek DR.KH.Hamdani Purba,Lc.,MA (Pimp.Syafaaturrasul) Kuansing
KH.Bambang L Hakim (Pimp.Ponpes Alfahmu) Kampar, Bupati Terpilih kabupaten Kuansing Andi Putra yang diwakili Istri dan Kades Se-Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, dan
Tokoh Adat & Tokoh Masyarakat Kuantan Hilir Seberang (KHS).
Pimpinan Pondok pesantren Dar El Rasyid Buya R Ade Hasibuan mengatakan, semoga menjadi manfaat yang besar bagi umat dan berharap kedepan pembangunan Ponpes dapat berjalan dengan lancar dan baik.
"Pembangunan Pondok Pesantren ini dibangun bertujuan menciptakan anak-anak kita yang berilmu dan mempunyai akhlak yang mulia," ujar R Ade Hasibuan.
Lebih lanjut Dar El Rasyid Buya R Ade Hasibuan menyampaikan bahwa harapannya khususnya kepada Bupati terpilih Kabupaten Kuansing, untuk selalu memberikan dukungan dan perhatianya, khususnya untuk pondok-pondok pesantren ini.
"Kita sudah melihat dari sekarang saja sudah memberikan sedikit dukungan Moral dan Dukungan politik terhadap berdirinya Pondok Pesantren Dar el Rasyid ini, dan kita berharap yang lebih jauh lagi pemerintah daerah juga ikut berperan dan berpartisipasi untuk melakukan proses pengembangan pondok ini. Karena inikan kita membangun dilahan wakaf," jelasnya.
R Ade Hasibuan menambahkan, kalau wakaf ini beda dengan pondok pesantren pribadi, ini wakaf jadi ada keumatan, dan wakaf ini tidak Bisa di perjual belikan, karena ini jatuh ke aset umat, cuma menjadi pelaksanaanya dari yayasan wakaf Dar El Rasyid.
"Insya Allah tahun ini kita sudah mulai buka pondok pesantren Dar el Rasyid, jadi proses awal sambil infrastruktur permanen dibangun kayak masjid, dan kita akan membangun lokal tempat proses belajar bagi santri untuk mereka belajar sementara, dan berapa pun Satri yang masuk akan kita terima, sambil pembangunan pondok tuntas 100%," ungkap Buya R Ade Hasibuan.
Selanjutnya Buya R Ade Hasibuan mengatakan, ini suatu kebanggaan bagi masyarakat KHS khususnya desa karang Limau Sundai dengan hadirnya pondok pesantren Dar el Rasyid untuk umat, dan mudah mudahan keberkahan juga diturunkan dan kemudian pembinaan generasi dilakukan dengan baik, dan anak juga bisa bersekolah dan tak perlu lagi anak anak pergi jauh mondok.
"Insyaallah untuk pengajar nya akan kita datang kan dari Pulau Jawa yang beberapa orang yang memiliki kemampuan dalam mengajar dalam kitabnya dan untuk memperdalam pengajian kitab kuning dan sebagai icon di KHS," terangnya.
Sementara itu Sukriyan selaku Kepala desa ( kades) Kasang Limau Sundai menyebutkan pembangunan ponpes ini juga menjadi wadah bagi anak-anak yang ingin mendapatkan pendidikan di bidang keagamaan di Desa Kasang limau sunda.
"Ini menjadi tempat anak-anak dalam menempuh pendidikan agama di kecamatan kuantan hilir seberang,” tutupnya. (roder)
