TELUKKUANTAN, DELIKRIAU.COM - Sempat heboh terkait adanya spanduk penolakan Bupati Kuansing yang terpasang di Desa Pebaun Hilir, Kecamatan Kuantan Mudik saat acara syukuran jalur Toduang Biso Rimbo Piako, Sabtu (07/09/2024) malam.
Spanduk yang diduga dipasang malam hari itu bertuliskan, “Kami Masyarakat Kuantan Mudik Lama, Menolak Kedatangan Bupati Kuansing Suhardiman Amby Karena Sudah Melukai Hati Masyarakat Kuantan Mudik Lama.”
Atas adanya tulisan di spanduk itu, satu di antara tokoh masyarakat Kecamatan Kuantan Mudik yang tinggal di Pekanbaru, Drs Joyosman MM MPd angkat bicara.
Menurut Joyosman, spanduk itu dipasang oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Ini adalah perbuatan yang ingin memecahbelah dan merusak ketentraman masyarakat Kuantan Mudik. Tidak ada bentuk penolakan. Justru, masyarakat Pebaun Hilir menyambut Pak Bupati dengan gembira," kata Joyosman yang juga bergelar datuk Omar Dirajo, Ahad (08/09/2024).
Joyosman yang merupakan putra asli Desa Pebaun Hilir ini juga menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab tersebut.
Apalagi spanduk itu muncul disaat masyarakat Pebaun Hilir dan Kecamatan Kuantan Mudik melakukan syukuran jalur kebanggaan masyarakat setempat.
"Masyarakat Pebaun geram. Makanya, tanpa komando, saat mendengar adanya spanduk itu, masyarakat langsung membakarnya. Sampai detik ini, kami tidak tahu siapa orang yang memasang spanduk itu," ujarnya.
"Saya hadir dalam acara itu. Saya ingin sampaikan, tidak ada penolakan. Spanduk yang dipasang oleh orang yang tidak bertanggungjawab itu adalah orang yang tidak suka melihat negeri ini damai dan tentram," tegas Joyosman.
Maka dari itu, Joyosman mengimbau kepada masyarakat untuk jangan terpancing oleh hal-hal yang sifatnya akan mengadu domba
Hal senada juga disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Hulu Kuantan, Arman Lingga Wisnu.
Menurut Arman, pemasangan spanduk tersebut terkesan disengaja untuk memecahbela masyarakat.
"Di situ ditulis masyarakat Kecamatan Kuantan Mudik lama kecewa. Nah, yang tergabung dalam kuantan Mudik lama ini kan 4 kecamatan. Mulai dari Kecamatan Hulu Kuantan, Kuantan Mudik, Pucuk Rantau dan Kecamatan Gunung Toar. Sekarang pertanyaanya, mana masyarakat yang mengaku kecewa itu? Kecewanya kenapa?" kata Arman Lingga.(Infotorial)
Laporan : Ferdy