Minggu, 19 Mei 2024
Follow Us ON :
 
 
 
| Siak Terima Bantuan 1 Mobil Perpustakaan Keliling, Hut Ke 44 PERPURNAS | | Siak Expoversary Dan Pemkab Siak Taja Temu Bisnis 2024,Gaet Investor Asing | | Akses Vital Rusak, Ketua PWMOI Minta Pemkab Pelalawan Jangan Abaikan Keluhan Warga | | Gubernur Riau SF Hariyanto Menunjuk Roni Rakhmat sebagai Plt Kepala Disdik Riau | | Epy Kusnandar Aktor Preman Pensiun Ditangkap Kasus Narkotika | | Tersangka Korupsi Dana Penanggulangan Bencana Rp1.1 M, Kepala BPBD Siak Langsung Ditahan
 
Pelayanan Kesehatan Menjadi Prioritas Utama Pemkab Rohil
Minggu, 09-12-2018 - 18:09:07 WIB

TERKAIT:
   
 

BAGANSIAPIAPI, DELIKRIAU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) hingga saat ini terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan mendapatkan penghargaan sertifikasi Eleminasi Malaria dari Menkes Republik Indonesia (RI), Prof dr Nila F Moeloek SPm.

Penghargaan itu diterima langsung oleh Wakil Bupati Rohil, Drs H Jamiludin belum lama ini di kabupeten Pandeglang, Propinsi Banten.

Dalam acara penghargaan itu juga turut dihadiri oleh Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek di dampingi Gubernur Banten Wahidin Halim, Bupati Pandeglan Irna Narulita bersama jajaran Kementerian dan Jajaran Pemerintah Provinsi Banten dan Kabupaten Pandeglang lainnya.

Wakil Bupati Rohil, Drs H Jamiludin mengatakan pengharaan itu suatu kehormatan bagi Pemerintah daerah telah diberi penilaian terbaik kepada kita dalam penanganan masalah malaria dikarenakan Eliminasi malaria adalah upaya untuk membebaskan masyarakat dari malaria.

"ini Sebagai bentuk komitmen pemerintah Daerah dan peran aktif seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan Indonesia bebas malaria," ucap Jamiluddin.


*Miliki 4 Unit Alat Pencuci Darah

Kabar gembira bagi masyarakat Rokan Hilir yang mengalami penyakit yang setiap minggunya melakukan pencucian darah keluar darah seperti ke Dumai dan Pekanbaru. Pasalnya, Saat ini RSUD dr RM Pratomo Bagansiapiapi telah memiliki 4 Unit alat pencucian darah.

"Alhamdulillah kita telah mendapatkan bantuan sebanyak 4 unit alat pencuci darah darah dari Bankeu Propinsi riau tahun 2018. Dimana alat ini tentunya sangat berguna dan membantu masyarakat rohil dalam mendapatkan pelayanan kesehatan," kata Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan MSi.

Dikabupaten Rohil ini sebut Sekda ada sekitar 48 mmasyarakat kita yang menderita sakit yang secara rutin melakukan pencucian darah ke rumah sakit diluar rohil. Hal ini disebabkan kita belum memiliki alat untuk melakukan pencucian darah. Nah, dengan bantuan bankeu propinsi riau ini kita sangat bersyukur dan tentunya masyarakat kita tidak perlu lagi keluar daerah untuk melakukan pencucian darah.

Agar pelayanan kesehatan bisa lebih berjalan dengan maksimal, kita juga telah meminta kepada direktur RSUD dr RM Pratomo untuk melakukan penambahan alat pencucian darah tersebut.

"Mengenai tenaga medisnya yang terdiri dari 1 dokter Umum, 1 dokter Spesialis dan 2 Perawat sudah kita berikan pelatihan," ungkap Sekda.


*Kampanyekan Pentingnya Imunisasi Measles Rubella

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir, Dahniar, Skep, M.Kes terus mengkampanye eleminasi penyakit campak dan pengendalian penyakit Measles Rubella (MR) dikabupaten Rohil.

"Pemerintah pusat, propinsi maupun Tingkat Kabupaten/Kota mempunyai komitmen kuat untuk mewujudkan eleminasi penyakit campak dan pengendalian penyakit Measles Rubella (MR) yang dapat menyebabkan kecacatan bawaan pada anak," kata Dahniar.

Lebih lanjut Dahniar mengatakan bahwa untuk mewujudkan eliminasi dan pengendalian kedua penyakit ini, ditempuh strategi secara nasional dengan  memberikan imunisasi MR tambahan pada anak dengan sasaran kepada 220.217 anak usia 9 bulan sampai dengan usia kurang dari 15 tahun di Rokan Hilir.


"Imunisasi ini akan dilaksanakan selama bulan Agustus-September 2018 dengan capaian mencakup 95 persen," jelas Dahniar.

Penyakit campak ini menurutnya dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti radang paru berat (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian. Sedangkan Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menulari ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, 80-90% dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan.

"Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital yang meliputi kelainan pada jantung (kelainan katup) dan mata (katarak, glaukoma), ketulian permanen dan berhentinya perkembangan otak karena tempurung kepala kecil (mikrosefali) yang jelas akan menyebabkan keterlambatan dan gangguan perkembangan," terangnya.

Dinas Kesehatan Rohil menghimbau dan mengajak semua orang tua yang memiliki anak usia 9-15 tahun untuk melakukan imunisasi MR ini. Mari lindungi buah hati anda dari kesakitan, kecacatan dan kematian karena penyakit Campak dan Rubella dengan Imunisasi vaksin MR gratis di puskesmas maupun disekolah-sekolah.

"Keberhasilan kampanye campak dan Rubella ini sangat ditentukan oleh dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat. Dan demi menyukseskan penggerakan dukungan dan partisipasi masyarakat, maka dilakukan pencanangan kampanye imunisasi MR di Kabuapten Rokan Hilir oleh Bapak Buapti," tutupnya.


*Dokter Diminta Berikan Pelayanan Sesuai SOP

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Drs H Surya Arfan MSi mengajak semua pihak yang ada di RSUD dr RM protomo bagansiapiapi untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi pasien. Selain itu, Ia juga meminta agar pihak rumah sakit bisa mematuhi sop pelayanan yang telah disepakati.

"Jalankan kinerja dalam pelayanan kesehatan dengan sebaik baiknya, disamping itu pemerintah juga akan terus memantau bagaimana perkembagan pelayanan kesehatan tersebut. Karena ini merupakan salah satu sektor pemerintah dan wajib dilaksanakan oleh pemerintah daerah," kata Surya Arfa.

Pemerintah daerah sebutnya juga meminta agar tenaga medis juga harus mempunyai etika yang baik terutama dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.


Lebih lanjut Surya Arfa mengatakan bahwa untuk saat sekarang pemerintah daerah mengakui memang masih ada keterbatasan untuk peralatan medis dan dokter sepesialis, sehingga sejumlah pasien terpaksa di pindahkan ke beberapa kota lainnya seperti kota dumai dan pekanbaru.

"Namun, pemerintah akan berusaha bagaimana rsud dr protomo ini bisa dilengkapi keseluruhannya guna memberikan pelayanan kesehatan kepada masyrakat," Janjinya.

Ia juga menghimbau tenaga medis baik dokter dan perawat di RSUD dr protomo bagansiapiapi agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga tidak terdengar kembali keluhan-keluhan dari masyarakat.

"Pemerintah Kabupaten Rohil tidak ingin mendengar lagi adanya keluhan-keluhan masyarakatnya," tutupnya.


*1.762 Kartu Integrasi Jamkesda Ke JKN-KIS Dibagikan

Pemerintah Kabupaten Rohil melalui Dinas Sosial setempat telah membagikan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebanyak 1.762 jiwa hasil dari integrasi Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Rohil ke Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Integrasi Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Rohil ke JKN-KIS Tahun 2017 sebanyak 1.762 jiwa yang sudah diklaimkan pembayarannya kepada BPJS melalui Dinas Kesehatan Rohil. Dan saat ini kartu BPJS tersebut sedang dibagikan melalui pendamping PKH dan tenaga sukarela yang ada di Kepenghuluan," kata  Kadinsos Rohil, dr HM Junaidi Saleh,MKes.

Sesuai dengan Momerendum Of Understanding (MoU) yang sudah ditandatangani pihak pemerintah daerah Kabupaten Rohil dan Propinsi Riau dengan pihak BPJS, pembayaran klaimnya 70 % dari Kabupaten Rohil dan 30 % dari Pemerintah Propinsi Riau.

Lebih lanjut Junaidi mengatakan bahwa untuk klaim pembiayaan memang melalui Dinas Kesehatan tetapi untuk pembagian kartunya melalui Dinas Sesosil, karena yang melakukan pendataan untuk menjadi peserta Jamkesda Rohil melalui dinas Sosial. Dan Jamkesda ini diperuntukan bagi masyarakat yang tidak mampu serta tidak memiliki jaminan kesehatan lain.

"Integrasi Jamkesda ke JKN -KIS ini diperuntukan bagi masyarakat yang tidak mampu dan belum memiliki jaminan kesehatan sebagai peserta BPJS mandiri, BPJS- PBI atau KIS. Namun program Integrasi Jamkesda ke JKN ini kuotanya terbatas, tergantung kemampuan keuangan daerah, untuk tahun 2017 hanya bisa diklaim sebanyak 1.762 jiwa," ungkapnya.

Untuk menjadi peserta Jamkesda, terangnya harus mendaftarkan diri ke Dinas Sosial Rohil dengan membawa surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari RT dan SKTM dari Kepenghuluan atau Kelurahan dan menyertakan foto copy Kartu Keluarga. (Adv/zal)



 
Berita Lainnya :
  • Pelayanan Kesehatan Menjadi Prioritas Utama Pemkab Rohil
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Siak Terima Bantuan 1 Mobil Perpustakaan Keliling, Hut Ke 44 PERPURNAS
    02 Siak Expoversary Dan Pemkab Siak Taja Temu Bisnis 2024,Gaet Investor Asing
    03 Akses Vital Rusak, Ketua PWMOI Minta Pemkab Pelalawan Jangan Abaikan Keluhan Warga
    04 Gubernur Riau SF Hariyanto Menunjuk Roni Rakhmat sebagai Plt Kepala Disdik Riau
    05 Epy Kusnandar Aktor Preman Pensiun Ditangkap Kasus Narkotika
    06 Tersangka Korupsi Dana Penanggulangan Bencana Rp1.1 M, Kepala BPBD Siak Langsung Ditahan
    07 Wabup Husni Berikan Apresiasi Kepada Atlit, POPDA Kabupaten Siak Tahun 2024 Di Tutup
    08 Kompak Salurkan Dana Melalui Infaq Masjid Habiburrahman Kampung Benayah, Peduli Bencana Di Sumbar
    09 Keracunan Makanan 1 Santri Tewas Dari 14 Orang Di Rohil
    10 Ingatkan Perkuat Mitigasi Bencana, Mentri Pertahanan Prabowo Subianto Kunjungi Korban Banjir bandang Sumbar
    11 9 Personel Polda Sumsel Tertibkan Kendaraan ODOL Oleh Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo
    12 MTQ ke 15 Resmi Dibuka Wabup Huzni Merza, Semoga Masyarakat Kecamatan Mempura Dapat Memaknai Isi Dan Cinta Alquran
    13 Siak Pastikan Kebutuhan Pokok Aman, Akibat Banjir Bandang Dan Longsor Melanda Sumbar
    14 Penyalahgunaan Narkotika, Satu Orang Pria Diamankan Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak
    15 Wabup Siak Hadiri Wisuda Ponpes Amanah Tarbiyah Islamiyah, Husni Berharap Wisudawan/Wisudawati Lanjutkan Ke Sekolah Agama
    16 Sejumlah Pemerintah Daerah Larang Sekolah Gelar Study Tour
    17 Pemkab Siak Mendapatkan Rekor MURI Sebagai Lift Pertama Di Indonesia, Lift Outdoor Jembatan TASL
    18 FPK Riau Kembali Melakukan Kunjungan Kerja Ke Kesbangpol Dan FPK-LMMMD Kota Dumai
    19 Belajar Kekota Tahu, Bupati Alfedri Bawa Sekdes Untuk Tingkatkan Kapasitas Aparatur Kampung
    20 Diduga Adanya Penyimpangan Penggunaan Anggaran Oleh Kadisdik Riau, Kejati Riau Tetapkan Tengku Fauzan Sebagai Tersangka
    21 Sekolah Harus Izin Kepala Dinas Yang Ingin Gelar 'Study Tour'
    22 122 Sekretaris Desa (Sekdes) Studi Tour di Kabupaten Sumedang Jawa Barat Bersama Bupati Alfedri, Tingkatkan Kapasitas Aparatur Kampung
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © DELIK RIAU - SITUS BERITA INVESTIGASI